Network
MEDIA BLITAR – Kasus pembunuhan di Hotel Kediri akhirnya terungkap. Pelaku RP (23 tahun) masuk memakai helm di kepalanya, hal tersebut diketahui dari analisa CCTV.
Dari analisa CCTV di sekitar lokasi, RP datang menggunakan ojek online. Setelah ditangkap, RP mengaku pertemuannya dengan sang korban MY (16 tahun) lantaran prostitusi online.
Antara keduanya berkomunikasi dan membuat janji melalui aplikasi MiChat. Nilai harga yang sudah disepakati pelaku dan korban senilai Rp700.000.
Baca Juga: Simak Proses Izin Melamar Clairine Clay, Joshua: Mau Enggak Nikah Sama Aku?
Setelah melakukan hubungan laiknya suami dan istri, RP tidak membayar penuh, hanya membayar sebesar Rp300.000 saja. Uang tersebut tentu saja tidak sesuai dengan kesepakatan di awal.
Sontak, MY (korban) marah dan sempat terjadi cekcok di antara keduanya. Ternyata RP sudah merencanakan semuanya dan datang ke hotel membawa pisau.
RP mengancam MY dengan pisau tersebut, MY lantas berteriak minta tolong. Teriakan MY membuat pelaku gelap mata dan menusuk serta menikam leher dari MY.
Baca Juga: Beredar Rumor Arya Saloka Cinlok dengan Amanda Manopo, Begini Komentar Mbak You
Setelah membunuh MY, pelaku pulang ke indekos di daerah Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Selama lima hari, RP hanya berada di indekos tersebut bersama istrinya.
Personel Satreskrim Polres Kediri Kota menangkap RP di indekos itu. Penangkapan tersebut dijelaskan oleh AKBP Eko Prasetyo saat pers rilis.
