Ternyata, rambut kemaluan perempuan mampu melindungi dari penyakit dan masalah kulit lainnya.
Bulu kemaluan tersebut mampu menyaring dengan fungsi mencegah partikel asing seperti debu dan bakteri masuk ke dalam.
3. Mengandung Feromon seperti Kucing
Bulu kemaluan perempuan menurut ilmuwan memiliki feromon. Pada kucing, feromon dalam bulunya digunakan untuk menarik pasangan ketika musim kawin.
Baca Juga: Kenang Kisah Manis Saat Bersama, Teddy Syach Ungkap Kesibukan Rina Gunawan Sebelum Meninggal
Ketika perempuan berkeringat dan sekresi, maka feromon tersebut lebih banyak keluar dari sekitar bulu kemaluannya.
4. Mengurangi Risiko Kutil Kelamin
Manfaat lainnya dari penjaga bulu tersebut dengan baik dan benar untuk kesehatan adalah mengurangi risiko tertular penyakit kutil kelamin.
Menghilangkan bulu itu sampai gundul justru meningkatkan risiko tertular. Yaitu benjolan kecil di area Miss V perempuan.
Baca Juga: Kronologi Pembunuhan di Hotel Kediri, Pelaku Tidak Sanggup Bayar Setelah Hubungan Intim