MEDIA BLITAR – Terdapat pengumuman terbaru di dunia penelitian yaitu dari Barbie dan tim ahli saraf dari Universitas Cardiff, Inggris.
Pengumuman tersebut memberitahukan bahwa permainan boneka bisa mengembangkan empati dan keterampilan.
Hasil tersebut didapatkan dari study menggunakan neuroscience (ilmu saraf) yang pertama kali dilakukan untuk tujuan mengeksplorasi dampak positif permainan boneka kepada anak-anak.
Baca Juga: Jual Voucher 12x Lebih Banyak Selama 11.11, ShopeePay Berdayakan Bisnis Masyarakat
Pada penelitian tersebut menunjukkan bukti bahwa permainan boneka memberikan manfaat yang cukup besar yaitu mengaktifkan daerah otak.
Hal tersebut memungkinkan anak-anak akan mengembangkan empati dan keterampilan pemrosesan informasi sosial, baik saat bermain bersama teman atau saat sendirian.
“Anak-anak yang telah mengembangkan empati dan keterampilan sosial sejak dini terbukti dapat memiliki nilai yang lebih baik, bertahan di sekolah lebih lama, dan membuat pilihan yang lebih baik secara keseluruhan,” ujar Dr. Michele Borba, dikutip Media Blitar dari ANTARA pada 21 November 2020.
Baca Juga: Penjelasan Sekda Bogor, Tak Bubarkan Masa Rizieq di Megamendung Bogor
Terdapat hasil dari study terbaru yang dilakukan kepada 42 anak yang terdiri dari 20 anak laki-laki dan sisanya anak perempuan dengan rentang usia 4-8 tahun.
One Poll juga melakukan survey tersebut pada Juli 2020 di 22 negara berbeda dengan menanyai 15.000 orang tua yang memiliki anak berusia 3 hingga 10 tahun.
Penelitian tersebut dilakukan menggunakan boneka dari Barbie dan mendapatkan hasil bahwa bermain boneka memang memberikan manfaat kepada anak.
Baca Juga: BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Tahap 4 Sudah Cair, Kapan Tahap 5 Cair? Ini Bocorannya
Namun, manfaat bermain boneka tersebut belum banyak disadari oleh para orang tua.
Hal tersebut bisa dibuktikan dengan adanya fakta yang menyebutkan bahwa 91 persen orang tua menilai jika empati adalah keterampilan sosial utama yang ingin dikembangkan pada anak.
Namun, dari jumlah tersebut ternyata hanya ada 26 persen orang tua yang menyadari bahwa salah satu cara yang bisa digunakan adalah dengan bermain boneka.
Baca Juga: Sinopsis Film Flirting Scholar, Perjuangan Sarjana Beristri 8 Memenangkan Hati Pelayan Cantik
Hasil yang ditunjukkan penelitian tersebut terlihat semakin menakjubkan saat terbukti bahwa bermain dengan boneka memberikan manfaat yang lebih besar jika dibandingkan dengan anak yang bermain dengan tablet.
Saat bermain boneka, anak dapat belajar mengenai cara mengantisipasi kebutuhan orang lain dan merencanakan perilaku serta tindakan yang akan dilakukan.
Baca Juga: Segera Login di kemnaker.go.id! BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin II Tahap 4 Sudah Cair
Selain itu, anak juga akan memikirkan emosi orang lain dan memiliki keterampilan diplomasi, serta memiliki kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.
Manfaat tersebut sudah terbukti untuk anak laki-laki dan perempuan, bahkan saat bermain boneka sendirian.***