Apa itu Hari Tasyrik? Simak Amalan-Amalan yang dapat Dilakukan Umat Muslim

1 Juli 2022, 19:02 WIB
Apa itu Hari Tasyrik? Simak Amalan-Amalan yang dapat Dilakukan Umat Muslim /Pixabay/Suhail Suri

MEDIA BLITAR – Hari Tasyrik merupakan hari raya umat Islam yang jatuh pada setelah Idul Adha, tepatnya pada hari ke-11, 12, dan 13 pada bulan Dzulhijjah menurut kalender Islam.

Pada hari Tasyrik, membuat jamaah yang menunaikan ibadah haji sedang berada di Mina, untuk melempar jumrah serta tawaf terakhir di Masjidil Haram.

“Hari Tasyrik merupakan salah satu hari dimana umat Islam dilarang berpuasa karena pada hari Tasyrik adalah hari untuk makan dan minum.” (HR. Bukhari).

Baca Juga: Update Laga VNL 2022 Putri Malam Ini: Italia Hadapi Tim Juru Kunci, Brazil vs Bulgaria, Cek Link Live Streamin

Adapun hari Tasyrik dari pendapat lain, berasal dari kata ‘Syuruq’ yang memiliki makna ‘Terbit’, hal itu berasal dari tradisi yang mengatakan bahwa hewan kurban tidak boleh disembelih sampai waktu matahari terjadi pada Idul Adha.

Sebagaimana firman tentang keistimewaan hari Tasyrik pada surat Al-Baqarah ayat 203, artinya:

“Bertasbilah kepada Allah pada hari-hari yang telah ditentukan. Tetapi barangsiapa yang tergesa-gesa pergi dalam dua hari, maka tidak mengapa baginya, dan barangsiapa yang tetap tinggal, tidak mengapa baginya, jika tujuannya adalah untuk berbuat kebaikan. Maka bertakwalah kepada Allah, dan ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu akan dikumpulkan kepada-Nya.”

Baca Juga: Tips Hewan Kurban Idul Adha Bebas PMK, dari Perketat Protokol Kesehatan Hingga Mengolah Daging

Selain itu, amalan-amalan yang dapat dilakukan umat muslim pada saat hari Tasyrik, salah satunya adalah menyembelih hewan kurban.

Berikut 4 amalan-amalan yang dapat dilakukan umat muslim pada hari Tasyrik:

1. Menyembelih hewan kurban

Melaksanakan amalan sunnah untuk berkurban terutama bagi umat Islam yang mampu, dengan berkurban juga akan berbagi kenikmatan kepada orang-orang disekitarnya berupa hidangan istimewa dari hewan sembelihan.

Selain itu, sebelum berkurban ada ketentuan saat memilih hewan kurban, yakni berkualitas baik, berisi, tidak sakit, tidak cacat, dan cukup umur.

Baca Juga: Ingin Mengajukan Turun Daya Listrik PLN? Simak Syarat dan Cara Pengajuannya

2. Menikmati hidangan makan dan minum

Selain itu, makan dan minum pada hari Tasyrik menjadi bentuk syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.

Sebagaimana sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, yang artinya: “Hari-hari Tasyrik adalah hari menikmati makanan dan minuman, maka diharamkan untuk berpuasa.”

Dari riwayat Abu Hurairah RA, Rasulullah mengutus Abdullah bin Hudzafah untuk mengelilingi kota Mina dan menyampaikan, “Janganlah kamu berpuasa pada hari Tasyrik karena ia merupakan hari makan, minum, dan berdzikir pada Allah.”

Baca Juga: Cara Turun Daya Listrik, Mudah! Bisa Dilakukan dengan Cara Online

3. Hari utama berdzikir dan bertakbir

Dalil keutamaan untuk bertakbir pada hari raya hingga tiga hari Tasyrik bersumber dari al-quraan dan Hadits Muhammad SAW, berfirman:

“Dan Berdzikirlah dengan menyebut nama Allah pada hari yang terbilang.” (QS. Al Baqarah: 203).

Dzikir merupakan amalan ringan yang dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, serta sebagai cara cinta manusia untuk selalu mengingat Allah SWT.

Saat hari Tasyrik, dzikir dilafalkan saat takbiran dengan membaca ‘Tasmiyah’ (Bismillah), dan takbir saat memotong hewan kurban.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius Hari Ini 1 Juli 2022: Jangan Puas dengan Hasil Dietmu, Terus Jaga dan Pertahankan!

Sebagaimana dalam hadits Rasulullah SAW bersabda, “Hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan banyak mengingat Allah.” (HR. Muslim, Ahmad, Abu Daud, dan Nasa'i).

4. Perbanyak doa

Selain itu, keutamaan hari Tasyrik lainnya adalah perbanyak doa selama tiga hari dibulan Dzulhijjah.

Demikian penjelasan mengenai hari Tasyrik dilengkapi dengan amalan-amalannya yang perlu diketahui umat muslim.***

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler