Alasan Pentingnya Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks, Simak Gejala yang Sering Diabaikan Oleh Pasien

21 April 2022, 06:30 WIB
Ilustrasi - ini alasan pentingnya vaksin hpv untuk kanker serviks, simak gejala yang sering diabaikan oleh pasien /pixabay.com/LJNovaScotia/

MEDIA BLITAR – Kanker serviks merupakan salah satu pembunuh kedua wanita setelah kanker payudara.

Hal ini terjadi karena gejala dari kanker serviks sulit dideteksi, bahkan tidak disadari oleh penderita kecuali sudah masuk stadium lanjut.

Oleh karena itu, angka kematian akibat dari kanker serviks semakin tinggi dan jarang sekali bisa disembuhkan.

Baca Juga: Link Nonton Serial Moon Knight Episode 4: Steven Grant dan Layla Akhirnya Menemukan Makam Dewa Ammit

Di Indonesia, pasien kanker serviks sesuai data dari kementerian kesehatan per tanggal 31 Januari 2019 sebanyak 23,4 per 100.000 penduduk.

Sedangkan rata-rata kematian dari para pasien kanker serviks adalah sebanyak 13,9 per 100.000 penduduk.

Kanker serviks bisa dicegah dengan melakukan pap smear secara rutin, untuk mengetahui perkembangan virus yang ada di leher rahim seorang perempuan.

Baca Juga: Disebut Ada di Lokasi Pengeroyokan yang Melibatkan Putra Siregar, Chandrika Chika Akan Jalani Pemeriksaan

Selain dengan pap smear, penggunaan vaksin HPV juga terbukti mampu mengurangi resiko terjangkitnya seorang perempuan terhadap kanker serviks.

Berbeda dengan kanker yang lain, kanker serviks disebabkan oleh Human papillomavirus (HPV) sehingga bisa dicegah dengan menggunakan vaksin.

Dikutip dari the healthy, American Cancer Society merekomendasikan pemeriksaan rutin dengan Pap smear, dimulai pada usia 21.

Baca Juga: Pemerintah Gratiskan Vaksin HPV untuk Kanker Serviks Mulai Tahun 2022, Simak Persyaratannya!

Meski begitu, kita tetap harus terus waspada terhadap gejala-gejala yang ditunjukkan dari ketidaknormalan kondisi leher rahim yang terinfeksi virus.

Berikut gejala yang sering diabaikan oleh pasien kanker serviks dikutip dari the healthy:

1. Pendarahan vagina yang tidak normal

Pendarahan tidak normal disini dimaksudkan pada perdarahan yang keluar di tengah masa menstruasi, dan menunjukkan ketidaknormalan.

Baca Juga: Viral Poligami 8 Istri, Pria Ini Bagikan Kisah Hidup Rukun di Bawah Atap yang Sama

Menstruasi yang lebih berat dari biasanya atau merasakan nyeri yang luar biasa, menjadi salah satu indikator adanya infeksi HPV pada leher rahim.

Pendarahan yang muncul di luar masa menstruasi, meskipun hanya sedikit dan samar juga bisa menjadi tanda infeksi HPV di leher rahim.

Baca Juga: Alvin Jonathan Jadi Juara Pertama X Factor Indonesia 2022 Season 3, Hadiahnya Bikin Kaya Mendadak!

2. Pendarahan setelah berhubungan seks (pasca-koitus)

Bukan hanya pendarahan diantara masa menstruasi, pendarahan setelah melakukan hubungan seks juga menjadi salah satu peran infeksi kanker serviks.

Perdarahan ini dikarenakan berkembangnya virus HPV pada leher rahim yang memunculkan sel-sel tidak normal dan cepat.

Sel-sel inilah yang memunculkan perdarahan ketika terjadi hubungan seksual.

Baca Juga: Profil Kim Woo Jin, Eks Boyband Stray Kids yang Dikabarkan Bintangi Serial HBO Max

3. Keputihan yang tidak biasa

Keputihan luar biasa yang berwarna pucat, encer, berbau busuk, berwarna coklat, atau bercampur darah adalah tanda umum kanker serviks.

jika Anda mengalami keputihan terus-menerus yang memiliki warna berbeda, atau berbau, itu bisa jadi akibat dari "jaringan yang mati" yang diciptakan oleh kanker serviks.

Baca Juga: Agnez Mo Lewat, Niki Zefanya Jadi Penyanyi Wanita Indonesia Pertama yang Tampil di Coachella

4. Sakit panggul dan/atau punggung

Kanker serviks stadium lanjut jarang terjadi, dan nyeri punggung karena penyebab lain sering terjadi, tetapi salah satu tanda kanker serviks stadium lanjut adalah nyeri panggul atau punggung.

Pada titik ini, tumor mungkin telah tumbuh begitu banyak sehingga sekarang menekan punggung bawah atau tulang ekor.

Baca Juga: Perlu Dicoba! Ide Jualan Kue Lebaran 2022, Kue Kering Semangka ala Mama Ella

5. Sakit saat berhubungan seks

Ada banyak alasan untuk seks yang menyakitkan dan sebagian besar tidak ada hubungannya dengan kanker.

Tetapi jika Anda mengalami rasa sakit saat berhubungan, selain gejala lain, itu mungkin akibat dari pertumbuhan tumor di seluruh jaringan dan organ reproduksi.

Baca Juga: Aaliyah Massaid Bongkar Trik Mendiang sang Ayah saat Menikahi Angelina Sondakh Tanpa Diketahui Wartawan

6. Satu kaki bengkak

Orang dengan kanker serviks memiliki peningkatan risiko trombosis vena dalam (DVT) yang menyebabkan satu kaki bengkak.

7. Kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan

Seperti banyak kanker lainnya, tanda-tanda kanker serviks stadium lanjut dapat mencakup hilangnya nafsu makan dan penurunan berat badan.

Baca Juga: Drakor Our Blues Membuat Penonton Korea Gunakan Subtitle saat Penayangannya, Kenapa?

8. Kelelahan konstan

Jika Anda merasa lesu dan lelah luar biasa, itu bisa menjadi tanda kanker serviks jika dikombinasikan dengan banyak gejala lainnya.

Hal ini terjadi karena tubuh melakukan perlawanan terhadap penyakit yang menyerang sel-sel, sehingga pasien akan merasakan kelelahan.

Apabila seorang perempuan mengalami beberapa gejala diatas, maka segera periksakan diri ke dokter spesialis untuk pemeriksaan selanjutnya. ***

 

Editor: Farra Fadila

Tags

Terkini

Terpopuler