Ternyata Waktu Imsak Bukan Batasan Sahur Puasa Ramadhan, Simak Penjelasannya Dari Dua Ulama Besar Islam

5 April 2022, 14:55 WIB
Ternyata waktu imsak bukan batasan sahur puasa ramadhan, simak penjelasannya dari dua ulama besar islam/pixabay /

MEDIA BLITAR – Bulan puasa merupakan bulan yang ditunggu-tunggu oleh semua umat Islam di dunia. Hal ini karena semua amal ibadah yang dilakukan selama bulan Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya.

Dalam melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, perlu diperhatikan ketentuan-ketentuan yang bisa membatalkan puasa. Salah satunya makan sahur yang suda melewati waktunya.

Beberapa orang mengatakan bahwa waktu imsak merupakan batasan waktu sahur, sehingga setelah waktu imsak semua umat muslim harus memulai puasanya.

Baca Juga: Jadi Sorotan Media Asing Terkait Kelangkaan Minyak Goreng, Fadli Zon: Radikal!

Ternyata, imsak bukanlah batasan waktu sahur pada bulan puasa Ramadhan melainkan waktu adzan subuh sebagai penanda harus dihentikan makan dan minum dan dimulai puasa.

Hal ini seperti penjelasan dari beberapa ulama besar yang ada di Indonesia, mereka menjelaskan bahwa imsak bukan merupakan batasan waktu sahur, tetapi peringatan waktu yang mendekati waktu puasa.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, yang dikutup dalam channel YouTube Ceramah pendek, istilah imsak memilihi arti yang sama dengan puasa.

Baca Juga: Hasil Piala AFF Futsal 2022 Skor Australia vs Myanmar dan Klasemen Terbaru Grup B: Burma Menang Telak

"Jadi ada 3 nama, shoum, shiyam dan imsak, imsak itu adalah nama lain dari puasa, jadi kalau sudah disebutkan imsak, artinya Anda puasa," jelas ustadz UAH.

Lebih lanjut ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa batasan waktu puasa adalah sebelum munculnya fajar. Namun, penanda munculnya fajar ini sulit ditentukan dengan kasat mata.

Sehingga sebagai penanda waktu puasa adalah ketika adzan subuh dikumandangkan, ritual makan dan minum harus dihentikan dan memulai waktu puasa.

Baca Juga: Tidak Hanya Vaksin Booster, Ini Syarat Yang Harus Dipenuhi Untuk Mudik Lebaran 2022

"Jadi kalau sudah masuk waktu subuh, masuk fajar, muadzin berkumandang, adzan dikumandangkan, maka pada saat itu puasa dimulai. Jadi kalau sudah adzan tidak boleh makan dan tidak minum karena sudah mulai puasa," lanjut Ustadz Adi Hidayat.

Sama halnya dengan penjelasan ustadz Abdul Somad, menjelaskan bahwa dalam mahzab Syafi’I imsak bukanlah lampu merah, melainkan lampu kuning yang menandakan peringatan waktu puasa yang sudah dekat.

Baca Juga: Rekomendasi Buah yang Baik untuk Buka Puasa Selama Bulan Ramadhan, Salah Satunya Kurma

Sehingga apabila ada seseorang yang terlambat bangun saat sahur dan sudah mendengar suara imsak, maka sebaiknya segera mengambil makan dan minum, hingga sebelum terdengar kumandang adzan subuh.

Demikian penjelasan tentang batasan waktu puasa bukanlah waktu imsak, melainkan waktu berkumandangnya adzan Subuh. ****

 

Editor: Farra Fadila

Tags

Terkini

Terpopuler