MEDIA BLITAR – Puasa Ramadhan 2022 atau 1443 H sudah dimulai sejak tanggal 3 April 2022 kemarin, yakni berdasarkan keputusan yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama (Kemenag). Ibadah puasa merupakan salah satu ibadah yang wajib dikerjakan oleh seluruh umat Muslim.
Akan tetapi, ada beberapa jenis orang yang tidak wajib melakukan puasa, yakni wanita yang tengah hamil atau menyusui atau orang yang sudah renta sehingga tidak kuat lagi untuk berpuasa.
Selain itu wanita yang tengah datang bulan atau nifas dan mereka yang sedang sakit, atau musafir (orang yang sedang dalam perjalanan jauh) juga tidak harus melaksanakan puasa Ramadhan. Akan tetapi, anda wajib mengganti puasa tersebut di lain hari.
Baca Juga: Pesan Menohok Amien Rais untuk Jokowi dan Luhut: Sangat Jahat, Ugal-ugalan!
Pengertian puasa Ramadhan sendiri adalah menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbitnya matahari hingga matahari terbenam. Selain itu, umat Muslim diwajibkan menjalankan puasa dan memperbanyak beribadah di bulan Ramadhan.
Adapun beberapa hal yang dapat membatalkan puasa di antaranya adalah makan dan minum dengan sengaja, serta beberapa pantangan lain seperti berikut ini :
- Berniat untuk membatalkan puasa
- Muntah yang disengaja
- Keluar darah haid atau nifas pada wanita
- Keluar air mani dengan sengaja
- Gila atau hilang akal
- Murtad atau keluar dari agama Islam
Membaca niat puasa termasuk dalam rukun puasa. Oleh karena itu, sebelum berpuasa, anda wajib membaca niat puasa terlebih dulu. Karena tanpa adanya niat, maka puasa tersebut dianggap tidak sah.