Virus Corona Varian Deltacron Dikonfirmasi WHO, Mulai Menyebar di Eropa dan Amerika

14 Maret 2022, 17:12 WIB
Virus Corona Varian Deltacron Dikonfirmasi WHO, Mulai Menyebar di Eropa dan Amerika.*/Pexels /


MEDIA BLITAR - Virus Corona varian Deltacron sempat dilaporkan muncul semenjak Januari 2022 lalu, namun akhir-akhir para WHO mengkonfirmasi kebenaran adanya virus kombinasi dari varian Delta dan Omicron ini pada 8 Maret lalu.

Pada Januari 2022, ahli virologi di Siprus, Leondios Kostrikis mengumumkan bahwa dia menemukan varian kombinasi antara virus varian Delta dan Omicron, sebutan Deltacron juga digunakan pertama kali olehnya untuk melabeli temuan baru ini.

Baca Juga: Prediksi Line up Brighton vs Liverpool 12 Maret 2022: Jelang Lawan The Seagulls, Klopp Ungkap Masalah COVID-19

Saat itu, Kostrikis dan timnya mengatakan telah menemukan sebanyak 25 kasus positif Deltacron dan menyimpulkan bahwa Deltacron diderita oleh banyak orang yang dirawat di rumah sakit.

Menurut laman Health.com, jumlah kasus positif Deltacron belum didapat secara pasti, namun telah dilaporkan muncul di berbagai negara di dunia, khususnya di Eropa, seperti Denmark, Prancis, dan Amerika Serikat.

Baca Juga: Hasil Babak Perempatfinal German Open Badminton 2022-Usai Jonatan Christie, Ratchanok Intanon Positif Covid-19

Baca Juga: CEK FAKTA! Beredar Kabar Potongan Satgas yang Nyatakan Pencabutan Pandemi Covid-19? Ini Kata BNPB

Di Amerika Serikat sendiri, dari 29,719 sample dari pasien positif Covid-19 yang diambil sejak 22 November 2021 hingga 13 Februari 2022, telah ditemukan dua versi yang sangat mirip dengan Deltacron, bahkan ditemukan 20 pasien yang mengidap varian Delta dan Omicron sekaligus, serta seorang pasien yang mengidap ketiganya, dilansir dari USA Today.

dr. William Schaffner, seorang ahli penyakit menular dan profesor dari Universitas Vanderbilt mengatakan, virus Covid-19 varian Deltacron ini terlihat masih dapat diatasi melalui vaksinasi.

Baca Juga: Rose BLACKPINK Positif Covid-19, Begini Kondisi Personil Lainnya

Baca Juga: Arab Saudi Resmi Cabut Semua Pembatasan Mengenai Covid-19, hingga Karantina Bagi Pendatang

Kepala teknis pandemi Covid-19 dari WHO, Maria Van Kerkhove, PhD, juga menyatakan jika kemunculan Deltacron ini masih belum menimbulkan dampak yang signifikan dalam pandemi ini secara keseluruhan.

"Kami belum melihat perubahan apapun dalam epidemiologi, dan tingkat keganasannya, namun banyak studi yang akan segera dilaksanakan (mengenai Deltacron)," katanya.

***

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Health

Tags

Terkini

Terpopuler