MEDIA BLITAR – Simak 10 pantangan saat Hari Raya Imlek, jika tidak dihindari diyakini mendatangkan apes hingga mala petaka.
Sebagian orang yang belum paham, mungkin mengira bahwa Imlek adalah tradisi Etnis Tionghoa yang hanya berbagi angpau atau amplop merah.
Padahal, ada banyak hal yang harus diperhatikan, seperti pantangan-pantangan agar kesejahteraan bertambah saat Imlek.
Baca Juga: Sederet Film dan Drama Nam Da Reum, Aktor Muda yang Putuskan Jalani Wajib Militer Pekan Depan
Salah satu hal yang dilarang dilakukan saat perayaan Imlek adalah menyapu seisi rumah dan membuang sampah.
Mengapa kegiatan bersih-bersih itu dilarang saat bertepatan dengan Imlek? Berikut ini ada 10 pantangan saat Hari Raya Imlek:
1. Minum Obat atau Jamu? Jangan Dulu
Tabu rasanya bagi seseorang untuk menyeduh jamu atau minum obat saat hari pertama tahun lunar atau Hari Raya Imlek.
Jika tetap minum obat, diyakini seseorang akan sakit selama satu tahun penuh.
Sementara itu beberapa tempat di Tiongkok, setelah ada pengumuman Tahun Baru Imlek, di tengah malam orang yang sakit tanpa ragu memecahkan tempayan obat mereka.
Diyakini kebiasaan ini akan mengusir penyakit di tahun mendatang.
Baca Juga: Profil Biodata Randa Septian, Aktor Muda Terduga Penggunaan Narkoba
2. Hindari Menyapu Rumah, atau Mama Bakal Marah!
Kalau biasanya dimarahi orang tua karena tidak peduli kebersihan, kali ini saat Imlek kamu mungkin akan sedikit aman.
Menyapu rumah saat Imlek diibaratkan sebagai menguras rezeki dari dalam rumah. Sehingga, kekayaan akan lenyap.
3. Pas Imlek Doang, Jangan Membuang Sampah.
Hampir sama dengan menyapu rumah, membuang sampah juga dilarang dilakukan saat perayaan Hari Raya Imlek. Mengapa?
Membuang sampah diibaratkan sebagai kegiatan membuang rezeki serta hoki dari dalam rumah.
Baca Juga: Spoiler Sinopsis Ghost Doctor Episode 10: Oh Soo Jung Tahu Keberadaan Roh Cha Young Min?
4. Yang Terbiasa Ngomong Kasar, Libur Dulu!
Tak seorang pun ingin mendengar kata-kata dengan makna negatif selama periode Tahun Baru Imlek.
Nah, hindari mengucapkan kata-kata yang berhubungan dengan kematian, penyakit, kemiskinan, hantu, dll.
Mungkin, kamu bisa menggantinya dengan eufemisme jika mereka perlu membicarakan topik seperti itu. Misalnya, jika ada yang mengatakan “seseorang telah pergi” itu lebih baik daripada “seseorang meninggal”.
Baca Juga: Daftar 5 Aplikasi ini Bikin Perayaan Imlek Kamu Lebih Seru
5. Enak sih Buat Sarapan, Tapi Bubur Saat Imlek Malah Jadi Petaka!
Siapa yang setiap pagi atau sore suka makan bubur? Kamu harus hindari dulu selama Imlek ya.
Bubur tidak boleh dimakan, karena dianggap hanya orang miskin yang sarapan dengan bubur.
Karena bubur adalah hal buruk saat Imlek, Kamu pun pasti tidak ingin apabila memulai tahun dengan keadaan "miskin" bukan?
Baca Juga: Nam Da Reum Umumkan Segera Jalani Wamil Pada 8 Februari 2022 Mendatang
6. Jangan Keramas dan Potong Rambut Meskipun Udah Mirip Jet Li dengan Gaya Taucang
Jika tidak ingin hokimu berkurang jangan keramas dulu saat Hari Tahun Baru Imlek.
Dalam bahasa Mandarin, hair (发, fa ) memiliki pengucapan dan karakter yang sama dengan ‘fa’ pada kata ‘facai’ (发财), yang berarti 'menjadi kaya'.
Oleh karena itu, dianggap bukan hal yang baik untuk ‘mencuci rezeki’ di awal Tahun Baru Imlek.
Hindari memotong rambut pada hari ini, karena diyakini dapat membawa malapetaka.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Persela vs Arema FC Pekan ke-22 Liga 1, Prediksi Skor dan Susunan Pemain
7. Pakaian Kotor? Tenang, Cuci Belakangan
Seseorang tidak mencuci pakaian pada hari pertama dan kedua tahun baru Imlek, karena dua hari ini diperingati sebagai hari kelahiran dewa air. Mencuci pakaian dianggap tidak menghormati dewa air.
Orang dahulu percaya bahwa air melambangkan kekayaan. Diyakini, menuangkan air setelah mencuci pakaian berarti membuang kekayaan.
8. Mendingan Jahit Hati yang Luka, dari pada Jahit Kain, Malah Bikin Apes!
Di masa lalu, ada banyak menjahit untuk wanita. Tetapi mereka tidak menjahit dari hari pertama hingga hari kelima pada bulan China pertama.
Jika tidak, mereka mengira tahun yang akan datang akan menjadi ‘tahun yang sulit’ karena harus melewatinya dengan banyak ‘jahitan’.
9. Meskipun Lidah Mantan Lebih Tajam, namun Hindari Pisau, Gunting, atau Hal Tajam Lainnya saat Imlek
Bilah gunting dianggap seperti bibir yang tajam ketika orang bertengkar. Menggunakan gunting pada hari pertama Tahun Baru Imlek dianggap sebagai seruan untuk bertengkar dengan orang lain di tahun berikutnya.
Penggunaan pisau juga harus dihindari karena dianggap menyebabkan hal-hal yang tidak menguntungkan dan menipiskan/memotong kekayaan di tahun mendatang.
10. Boleh sih Kasih Hadiah, Tapi Jangan Yang ini ya
Jangan memberikan hadiah tertentu saat Hari Raya Imlek, seperti jam, gunting, dan pir, karena memiliki arti yang buruk dalam budaya Tionghoa.***