MEDIA BLITAR - Jika seorang pria dewasa tapi perilaku masih kekanakan, hati-hati bisa jadi sedang mengidap sindrom jenis ini.
Pada umumnya pria dewasa secara alamiah akan menunjukan perilaku kedewasaan, baik kematangan secara psikologis, sosial, maupun seksual.
Kedewasaan tersebut paling umum ditandai dengan perilaku minimnya ketergantungan pada orang lain, serta mampu memikul tanggung jawab.
Sedangkan perilaku kekanakan adalah sebaliknya. Perilaku yang alamiah dipengaruhi oleh ketidak matangan psikologis, sosial, ataupun seksual. Masih sangat tergantung oleh orang lain (orang tua), dan cenderung menghindari tanggung jawab.
Dilansir Media Blitar dari Healthline.com Selasa, 14 Desember 2021, jika seorang pria dewasa masih menunjukan perilaku kekanakan, kemungkinan sedang mengidap sebuah sindrom jenis Peterpan Syndrom.
Peterpan adalah karakter fiksi dari novel 'Peter Pan, or The Boy Who Wouldn't Grow Up', yang terbit pada 1911.
Kisah ini bercerita tentang tokoh Peterpan yang memilih untuk tidak menua dan sehingga tidak memikul tanggung jawab seperti orang dewasa.
Seperti karakter dalam novel fiksi tersebut, Sindrom Peterpan mempunyai gejala psikologis ketika kedewasaan usia tidak disertai kematangan psikologis, sosial, ataupun seksual.
Adapun ciri-cirinya sebagai berikut:
Baca Juga: Ciri-Ciri Perubahan Suami yang Diincar Para Pelakor, Para Istri Wajib Tahu Menurut dr. Aisah Dahlan
1. Tidak bisa melepaskan diri dari ketergantungan terhadap orang lain. Yang paling parah adalah ketergantungan terhadap orang tua.
2. Selalu ingin dituruti permintaannya. Jika tidak dituruti, emosinya mudah meledak-ledak.
3. Lebih mengutamakan kepentingan pribadi untuk memenuhi kepuasan diri sendiri.
4. Minimnya rasa tanggung jawab terhadap keuangan dan di dalam pekerjaan.
5. Lebih nyaman untuk berteman dengan orang yang lebih muda usianya. Serta menunjukan perilaku anak-anak atau remaja.
6. Sulit untuk membangun hubungan jangka panjang, apalagi masalah percintaan.
7. Sulit mengakui kesalahan bahkan cenderung mencari 'kambing hitam' atas kesalahan yang telah dilakukan.
8. Sering mencari pelarian dengan melakukan aktivitas seperti yang dilakukan anak-anak atau remaja.
Meski ciri-ciri di atas bisa juga dimiliki seorang wanita, namun pria lebih berpotensi memiliki sindrom ini berkaitan dengan level tanggung-jawab yang dimiliki.
Sementara pria pengidap sindrom ini biasanya tidak menyadari karena merasa dirinya memang seperti pria normal seusianya.***