MEDIA BLITAR – Seorang dokter dari Amerika Serikat, dr Faheem Younus memberikan solusi bagi para pasien Covid-19 yang menjalani isolasi lebih dari 14 hari sering kebingungan untuk harus tes swab ulang atau tidak.
Namun, semua masyarakat yang ragu untuk melakukan tes ulang karena sudah tak merasakan gejala, dan waktu isolasi harus diselesaikan.
Adapun hasil dari swab ulang yang akan digunakan untuk membuktikan bahwa pasien Covid-19 telah sembuh, usai isolasi mandiri.
Lantas, bagaimana harus mengulang tes Covid-19 yang sudah melakukan karantina selama 10 hari? Berikut penjelasannya dari pakar asal Amerika Serikat Faheem Younus, melalui cuitan akun Twitter pribadinya yang diunggah pada Jumat, 23 Juli 2021.
Baca Juga: CEK FAKTA: Rapid Test Menggunakan Sampel Air Keran Hasilnya Positif Covid-19
Menjawab keraguan dan kecemasan masyarakat di Indonesia, pakar asal Amerika Serikat Faheem Younus yang akan menjawab keraguan masyarakat terkait dengan tes swab ulang atau tidak.
Menurut Faheem Younus pasien Covid-19 yang sudah melakukan karantina selama 10 hari tak perlu melakukan karantina selama 10 hari dan tak perlu untuk melakukan swab ulang.
Karena, masyarakat yang sudah karantina selama 10 hari virus tersebut sudah mati dan tertinggal di hidung maupun tenggorokan.
“Kapan harus mengulang tes jika COVID (+)? Jangan ulangi tes. Setelah 10 hari virus mati tinggal di hidung/tenggorokan,” ujarnya, dikutip dari akun Twitter @FaheemYounus.
Baca Juga: Viral Pasien Covid-19 Dipukuli dan Diseret Warga Hingga Depresi, Joshua : Proses Secara Hukum!
Sementara itu, ia juga menegaskan bahwa tes ulang bisa kapan saja menunjukkan hasil tetap positif. Namun anda tidak akan menularkan virus tersebut ke orang lain.
Menurut Faheem Younus menjelaskan, bahwa tes ulang yang justru membuang-buang uang dan menyebabkan kecemasan yang tidak perlu.
Selain itu, Faheem Younus juga meminta kepada masyarakat yang isolasi mandiri untuk mengakhiri isolasi, setelah 10 hari berlalu.
“Tes mungkin (+) saat anda TIDAK menular” katanya.
“Tes berulang membuang-buang uang dan menyebabkan kecemasan yang tidak perlu. Akhiri isolasi mandiri setelah 10 hari,” ujar Faheem Younus.
Baca Juga: Desta Berikan Cuitan Untuk Masyarakat yang Tidak Percaya Covid-19: Minimal Gak Punya Tempat….
Akan tetapi, apabila ada seseorang yang bergejala berat dan memiliki gejala komorbid, sebaiknya selalu dalam pantauan dokter.***