MEDIA BLITAR - Beberapa waktu lalu, publik dihebohkan dengan ramainya orang-orang berburu susu beruang.
Banyak kabar yang beredar bahwa susu beruang tersebut dapat menyembuhkan Covid-19. Lantaran kabar demikian, sekarang ketersediaan susu beruang menjadi semakin langka di pasaran.
Hal itu karena masih banyak orang yang beranggapan bahwa susu beruang mempunyai khasiat dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Sehingga, diyakini juga sangat baik dikonsumsi oleh semua orang terutama bagi pasien terpapar Covid-19.
Menanggapi hal itu, dokter ahli asal University of Maryland, Amerika Serikat (AS) Faheem Younus juga angkat bicara mengenai kejadian hal tersebut.
"My Indonesian Friends. This milk (susu beruang) or vitamins or ivermectin has no role in Covid treatment," tulisnya dilansir Media Blitar dari akun Twitter @FaheemYounus pada Selasa, 22 Juli 2021.
"Susu ini, atau vitamin atau ivermectin tidak memiliki peran dalam pengobatan Covid," katanya.
Sebagaimana yang diketahui, susu beruang mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan.