MEDIA BLITAR - Angka penderita Covid-19 setiap harinya mengalami peningkatan di beberapa daerah di Indonesia. Tentu saja kabar demikian membuat warga semakin resah dan lebih protektif untuk menjaga kesehatan tubuh khususnya, keluarga dan tubuh.
Salah satu cara yang dilakukan dengan mengkonsumsi susu sebagai penambah nutrisi. Susu yang menjadi incaran masyarakat yakni, susu beruang.
Lantaran viral di berbagai media social, kini keberadaan susu beruang mengalami keterbatasan stok. Banyak masyarakat melakukan panic buying lantaran takut kehabisan stok susu untuk bantu jaga kesehatan tubuh dari gejala Covid-19.
Baca Juga: Susu Steril Bisa Bunuh Covid-19? Begini Penjelasannya, dan Tips Tingkatkan Imun di Tengah Pandemi
Hal itu tentu saja membuat harga susu beruang kian melonjak lantaran jumlah kebutuhan dan ketersediaan tidak sebanding.
Selain itu, sebagian masyarakat merasa kecewa lantaran tidak mendapatkan jatah bagian. Hal itu dikarenakan hampir semua toko maupun supermarket kehabisan stok susu tersebut.
Perlu Anda ketahui, susu beruang menjadi buruan masyarakat karena adanya anggapan bahwa kandungan susu tersebut memiliki kandungan vitamin D tinggi.
Baca Juga: Cek Fakta: Apa Benar Susu Beruang Dapat Melindungi Diri Dari Virus Covid-19? Simak Penjelasannya
Meskipun demikian, Anda tidak perlu khawatir karena masih banyak jenis susu lain dengan kandungan vitamin D juga baik untuk membantu mengatasi gejala Covid-19.
Sebenarnya apa saja manfaat vitamin D untuk sistem kekebalan tubuh?
Kandungan vitamin D di dalam makanan maupun makanan memiliki kegunaan sangat penting. Hal yang paling utama yakni penyerapan fosfor dan kalsium. Fungsi tersebut juga secara langsung menyokong dan memberikan fasilitas sistem kekebalan tubuh agar tetap dalam kondisi normal.
Salah satu susu alternative yang bisa Anda pilih untuk konsumsi harian dengan kandungan vitamin D bagus ialah susu kedelai.
Baca Juga: Produk Susu Steril ‘Susu Beruang’ jadi Incaran! Apa Bedanya dengan Susu UHT dan Pasteurisasi?
Perlu Anda ketahui, bahwa kandungan vitamin D hampir secara langsung dapat ditemukan pada sumber bahan makanan hewani. Tentunya, para vegan maupun vegetarian memiliki resiko tinggi untuk tidak memperoleh vitamin D secara cukup.
Namun, Anda tidak perlu khawatir lantaran susu nabati alias susu kedelai bisa menjadi pilihan terbaik. Hal itu adanya kandungan vitamin D serta mineral lainnya yang dapat juga ditemukan di dalam susu sapi. Umumnya, secangkir susu kedelai dengan ukuran 237 ml memiliki kandungan vitamin D sekitar 107-117 IU atau 13-15% DV.
Tidak hanya susu kedelai, Anda dapat memperoleh vitamin D dari beberapa jenis makanan seperti, keju, jamur dan telur.
***