Masker Double untuk Ekstra Perlindungan Terhadap Covid-19, Mana yang Disarankan dan Seberapa Efektif?

23 Juni 2021, 13:12 WIB
Masker Double untuk Ekstra Perlindungan Terhadap Covid-19, Mana yang Disarankan?* /unsplash.com/atoms

MEDIA BLITAR – Seperti yang diketahui bersama, jika Indonesia menjadi salah stau negara yang berusaha untuk menekan penyebaran kasus Covid-19, dan berusaha untuk terus bangkit.

Kendati demikian, beberapa waktu terakhir, dikabarkan jika kasus Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan.

Dan seperti yang dikutip dari penjelasan dokter Adam Prabata melalui akun Instagram @adamprabata, sang dokter menyampaikan jika Indonesia sedang berada di fase gelomban kedua Covid-19.

Baca Juga: 5 Hal Yang Wajib Para Pendaki Ketahui Sebelum Mendaki, Salah Satunya Dilarang Petik Bunga Edelweis

Untuk menyikapi situasi tersebut, opsi menggunakan masker double pun ramai di kalangan masyarakat, dengan harapan bisa menurunkan terinfeksi Covid-19.

Lalu seberapa efektifkan penggunakan masker double untuk pencegahan terhadap Covid-19? Yuk simak penjelasan yang di sampaikan dokter Adam Prabata berikut ini.

Pertama-tama, pasti muncul pertanyaan soal ‘Bagaimana masker double yang dianjurkan untuk digunakan?’.

Untuk penggunaan masker double yang dianjurkan adalah dengan masker medis (bagian dalam) dan masker kain (bagian luar).

Baca Juga: Resep Mudah Kue Mochi yang Lembut dan Gak Bikin Enek, Yuk Cobain

Hal ini dianjurkan untuk meningkatkan filtrasi masker, yang mana masker kain dapat menutup celah yang ada di antara wajah dan area pinggir masker medis, dengan harapan bisa meningkatkan perlindungan dan menurunkan resiko tertular Covid-19.

Lalu bagaimana efektivitas menggunakan masker double sesuai anjuran?

Seperti yang disampaikan dokter Adam Prabata jika penggunaan masker medis yang dilapisi kain memiliki presentase partikel yang terblokir pada percobaan simulasi batuk adalah 85,4 persen.

Sementara 58,1 persen untuk masker bedah saja, dan 51,4 persen untuk masker kain saja.

Baca Juga: Persiapan Idul Adha 2021: Tips Memilih Hewan Kurban Yang Baik dan Benar, Salah Satunya Perhatikan Usia Hewan

Lebih lanjut, dokter Adam Prabata menyampaikan soal ‘Masker double yang tidak dianjurkan digunakan’, seperti penggunaan masker medis (bagian dalam) dengan masker medis (bagian luar).

Mengapa tidak dianjurkan? Karena masker medis tidak dirancang agar terpasang ketat di wajah. Selain itu, menumpuk masker media lebih dari 1, tidak mempengaruhi keketatan masker.

Selain itu, menumpuk masker N95 atau KN95 atau KF94 dengan apapun, juga tidak dianjurkan.

Baca Juga: GEJALA DAN PENGOBATAN SIROSIS: Penyakit yang Kini Buat Gary Iskak Lemas di Rumah Sakit

Hal ini karena, masker N95 atau KN95 atau KF94 yang sesuai standar memiliki desain yang sangat ketat dan memiliki kemampuan filtrasi droplet 94-95 persen.

Untuk kesimpulannya, maka menggunakan masker double yaitu masker medis di bawah masker kain dapat meningkatkan keketatan dan filtrasi masker yang terbukti lebih efektif menyaring droplet yang berasal dari saluran napas.

Jika sejumlah orang di sekitar kamu menumpuk masker medis dan masker medis, ada kemungkinan jika orang tersebut memiliki pertimbangan tersendiri soal penggunaan tersebut.

***

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler