MEDIA BLITAR – Banyak isu yang konon katanya pendaki tidak diperbolehkan untuk memetik bunga Edelweis, ketika mendaki gunung di Indonesia, selain itu ada beberapa hal yang wajib diketahui oleh para pendaki gunung.
Bunga Edelweis menjadi salah satu perbincangan hangat oleh netizen beberapa waktu yang lalu, sejak pasangan baru menikah Atta Halilitar dan Aurel Hermansyah yang mengunggah foto di akun sosial media pribadinya.
Baca Juga: Kumpulan Quote tentang Hiking, Pendaki Gunung, dan Alam: Mendaki Bukan Pelarian
Namun belakangan ini suami dari Aurel, Atta Halilintar juga mengklarifikasi mengenai bunga Edelweis tersebut dan menurutnya bunga Edelweis itu dibudayakan oleh warga sekitar Bromo, serta juga dijual sekitar Bromo seharga Rp20.000.
Meski begitu polemik asal bunga Edelweis dalam foto yang diunggah oleh akun sosial media Instagram Aurel Hermansyah sudah berakhir.
Sementara itu, para pendaki juga harus wajib mengetahui hal-hal berikut ini yang wajib dikunjungi sebelum mendaki gunung, sebagaimana dilansir MediaBlitar.com dari artikel Kendalku.com, sebagai berikut penjelasannya:
Baca Juga: Ditemukan Banyak Satwa Langka, Dedi Mulyadi Dorong Gunung Sanggabuana Kawasan Hutan Lindung
- Dilarang mengambil apapun, terutama bunga edelweis
Gambar atau foto hanya satu-satunya yang diperbolehkan ketika mendaki sebuah gunung, jika ketahuan memetik bunga edelweis, anda akan mendapatkan sebuah sanksi hukum sesuai UU No. 5 tahun 1990, Pasal 33 ayat 1 dan 2, tentang Konservasi Sumber Daya Hayati Ekosistem.
- Manajemen waktu perjalanan
Banyak waktu pendaki sangat untuk kesulitan mengatur jadwal pendakian, terutama meminimalkan waktu istirahat di tengah perjalanan mendaki gunung, serta beristirahat yang terlalu lama membuat suhu tubuh kembali turun dan kelelahan akan datang semakin cepat.
Namun disarankan pendaki beristirahat sesampainya di lokasi kamping, jika tak sanggup melanjutkan perjalanan, cari lokasi yang lega untuk mendirikan tenda.
Baca Juga: Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Dikecam Netizen Karena Bunga Edelweis, Ada Apa?
- Kenali medan
Seringkali ketinggian gunung dianggap sama dengan kesusahaan medan pendakian dan semakin tinggi gunung, semakin susah jalurnya, begitupun sebaliknya.
Ternyata tidak semua gunung dengan ketinggian rendah, jalurnya cukup mudah untuk dilintasi, oleh karena itu para pendaki wajib mencari terlebih dahulu jalur dan medan pendakian terlebih dahulu.
- Jaga sikap dan perilaku
Sebagai pendaki seperti ibaratkan tamu, namun juga haru wajib untuk menghormati segala makluk yang berada di gunung, selain itu kita sebagai pendaki jangan pernah mengucapkan kata-kata kotor, umpatan, makian dan sejenisnya.
Baca Juga: Cieee! Awkarin Beli Hotel, Dapat Karangan Bunga Dari Mantan
Dalam perjalan mendaki lebih baiknya tertawalah sekadarnya jika ada hal yang lucu, namun perlu anda ketahui jika anda putar musik terlampau keras juga tidak disarankan.
- Buang sampahmu pada tempatnya
Jangan mengaku pecinta alam kalau misalnya masih membuang sampah di gunung dan kebanyakan gunung di Indonesia sudah memiliki tempat registrasi yang menyediakan kantong sampah dan gunakan kantong sampah tersebut untuk membawa pulang sampah milik anda sendiri.
Itulah beberapa hal yang wajib diketahui oleh para pendaki di Indonesia, jika anda hendak mau pergi mendaki gunung, selebih baiknya untuk tetap menjaga kelestarian alam.***