SEPERTI BERPUASA SETAHUN? Berikut Cara dan Ketentuan dari Ibadah Puasa Sunnah  Syawal Selama 6 Hari

15 Mei 2021, 06:15 WIB
ILUSTRASI - Puasa Sunnah Syawal.* /PIXABAY/Zaid ali

        

MEDIA BLITAR– Setelah menjalani ibadah puasa selama 30 hari lamanya pada bulan Ramadhan, kita memasuki bulan Syawal sekaligus hari raya lebaran pada kemarin Kamis 13 Mei 2021.

Namun meski bulan Ramadhan telah berakhir, terdapat ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan pada bulan Syawal ini karena ia akan mendapatkan pahala seperti puasa satu tahun penuh.

Ibadah Sunnah yang dimaksud adalah puasa saat Syawal yang dianjurkan dilaksanakan selama enam hari untuk melengkapi puasa selama 30 hari yang telah dilakukan selama Ramadhan.

Baca Juga: Kondisi Kehamilan Aurel Disampaikan sang Dokter, Kini Harus Istirahat Total

Dasar ibadah puasa Syawal ini diperoleh dari hadis sahih riwayat Imam Muslim yang berbunyi, “Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun.”

Oleh karena itu, umat Islam yang tidak memeliki hutang puasa baik saat Ramadhan lain ataupun puasalain, maka mereka akan sangat dianjurkan melakukan puasa Syawal selama enam hari tersebut.

Namun apabila saat bulan Ramadhan lalu sempat memiliki hutang puasa, maka seseorang harus mengganti atau mengqada terlebih lebih dahulu sebelum menjalankan enam hari puasa Sunnah di bulan Syawal.

Baca Juga: Atta Halilintar Jadi Suami Siaga, saat Istri Hamil dan Harus Bed Rest Total

Lantas berikut ini ketentuan untuk melakukan sunnah ibadah puasa Syawal selama enam hari yang telah coba dirangkum Tim Media Blitar.

Seseorang yang ingin  melakukan ibadah puasa Syawal harus melakukan niat dalam hati baik sebelum terbit fajar atau Subuh, ataupun pada pagi hari saat asalkan belum makan, minum atau melakukan sesuatu hal yang membatalkan puasa.

Niat yang dilakukan cukup dipikirkan dalam hati bahwa orang tersebut akan menunaikan ibadah puasa Syawal.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Bentuk Alis Ungkap Sejatinya Dirimu, Cek Sekarang Hanya Di Sini

Namun sebagian ulama menganjurkan seseorang untuk melafalkan niat puasa Sunnah Syawal supaya lebih mantap dalam menjalankannya.

Dikutip dari Pikiran Rakyat, berikut ini lafal niat ibadah puasa sunnah Syawal:

  1. Untuk niat malam hari

 نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah Ta’ala.

  1. Untuk niat siang hari

 نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah Ta'ala.

Baca Juga: Elsa Bertingkah, Culik Reyna untuk Balas Dendam atas Kegugurannya Dulu? Ikatan Cinta 14 Mei 2021

Untuk tata cara pelaksanaan puasa Syawal sama dengan puasa lainnya mulai dari menjalankan sahur sebelum terbit fajar atau Subuh, kemudian menahan makan, minum, dan hal lain yang membatalkan puasa sampat tenggelamnya matahari atau Maghrib.

Setelah itu, disunahkan untuk menyegerakan berbuka puasa ketika matahari terbenam, yakni bersamaan dengan masuknya waktu Maghrib.

Puasa bulan Syawal boleh dilakukan enam hari secara bertutut turut ataupun tidak berurutan asalkan masih dalam bulan Syawal dan tetap akan mendapat keutamaan yang sama, yaitu mendapatkan pahala seperti puasa satu tahun penuh.***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler