MEDIA BLITAR - Pentingnya mendidik anak untuk berpuasa dapat membantu si kecil belajar dan mulai terbiasa dengan kewajiban menjalankan puasa Ramadhan.
Hal ini sangat berguna ketika dia memasuki usia puber. Tentunya, hal yang diharapkan dalam mendidik anak untuk berpuasa dapat membuat si buah hati dapat berpuasa dengan baik dan benar.
Keluarga merupakan salah satu pintu utama bagi putra maupun putri untuk mendapatkan pengajaran berharga mengenai kehidupan, salah satunya tata cara berpuasa yang benar.
Baca Juga: Berjodoh? Begini Sosok Ziva Magnolya di Mata Harris Vriza
Memang untuk anak kecil yang belum mencapai masa puber belum diwajibkan untuk berpuasa. Namun, alangkah baiknya sebagai orang tua, Anda mulai mengenalkan ibadah puasa Ramadhan untuk si kecil sejak dini.
Sebuah pepatah mengungkapkan bahwa mendidik anak ketika usia dini seperti memberi ukiran di atas batu. Seperti dikutip dari Mantra Sukabumi, berikut 7 tips cara mendidik anak untuk berpuasa.
- Menjelaskan Arti dan Makna Puasa Secara Sederhana
Anda dapat memberi tahu kepada anak-anak secara perlahan informasi berkaitan dengan kepentingan dan kebaikan ketika berpuasa.
Baca Juga: Unggah Foto Shalat Diimami Arya Saloka, Amanda Manopo : Tidak Bersatu Disini, Tapi di Surga
Selain itu, Anda juga perlu menjelaskan apa yang boleh dan tidak diperbolehkan saat berpuasa. Anda dapat menceritakan perihal puasa secara gamblang kepada mereka mengenai pahala surga dari Allah SWT.
- Melatih Anak Berpuasa secara Bertahap
Anda dapat memberitahukan kepada si kecil untuk berlatih puasa dengan cara puasa setengah hari.
Selain itu, Anda juga dapat melatih si kecil untuk makan dalam waktu sedikit dan puasa setelah beberapa saat yang lalu, sehingga tidak terus-menerus makan. Namun, Anda jangan terus memaksa si kecil untuk berpuasa apabila mereka sudah tidak kuat.
Baca Juga: Nagita Slavina Nangis Hingga Sesenggukan di Rumah Saat Tak Ada Raffi Ahmad, Kenapa?
- Buka dan Sahur Bersama-Sama
Anda dapat membangunkan si kecil untuk makan ketika waktu sahur tiba. Lebaik lagi, apabila Anda dapat membuat makanan kesukaannya yang penting sehat. Anda dapat menanyakan apa yang si kecil inginkan untuk berbuka puasa. Dengan demikian, si buah hati akan menjadi lebih semangat dan termotivasi untuk berpuasa.
- Memberi Semangat untuk Si Kecil
Usahakan untuk tidak menunjukkan Anda merasa lapar maupun letih saat berpuasa di hadapan buah hati. Anda perlu menunjukkan bahwa puasa seharusnya dijalankan dengan penuh kesabaran dan tidak boleh mengeluh.
Baca Juga: Imbas Insiden Salah Lirik, Netizen Punya Julukan Baru untuk Iis Dahlia!
- Mengisi Waktu Anak dengan Kegiatan Kecil
Anda perlu meluangkan waktu dengan si kecil untuk melakukan kegiatan seperti mengaji maupun membaca. Usahakan untuk berkegiatan tapi tidak terlalu menguras tenaganya, sehingga si kecil tidak perlu terlalu merasa kelaparan.
- Menjauhkan Anak dari Godaan
Usahakan Anda menjauhkan si kecil dari orang yang sedang makan maupun menjauhkannya dari orang yang sedang berpuasa, ketika si kecil tidak berpuasa.
Jangan membiarkan si kecil bergaul dengan teman-temannya yang sedang tidak berpuasa. Hal yang paling utama hindari meletakkan makanan maupun minuman di hadapan si buah hati.
- Memberikan Hadiah maupun Pujian
Ketika si buah hati berhasil menjalankan puasanya, usahakan Anda tetap memberikan pujian di hadapan keluarga saat berbuka. Hal tersebut dilakukan agar mereka dapat merasa lebih bersemangat saat menjalankan puasa esoknya.
Anda dapat menjanjikan hadiah pada hari raya apabila si kecil berpuasa. Pada akhirnya, Anda harus menjelaskan kepada mereka bahwa puasa tidak hanya berhubungan dengan hadiah tapi karena Allah SWT.
Itulah beberapa cara mendidik si kecil agar dapat berpuasa. Mendidiknya berpuasa, maka sebagai orang tua Anda harus melihat kondisi dan kemampuan si kecil.
Pada dasarnya, islam tidak menghendaki adanya paksaan dalam mendidik anak. Cara yang paling tepat Anda dapat memberikan motivasi kepada mereka agar dapat berpuasa secara sabar.
Mungkin sebagian orang tua akan memberikan alasan bahwa di dalam syariat islam tidak mewajibkan si kecil untuk berpuasa. Sehingga, Anda tidak perlu tergesa menyuruh si buah hati berpuasa hingga mencapai usia sepatutnya atau baligh.***