Baca Juga: Pasca Aksi Teror Bom di Gereja Katedral Makassar, Tim Densus 88 Temukan Terduga Teroris dan Bom
Diketahui Dokter Sunardi dan keluarganya bukan warga asli Kelurahan Gayam, melainkan pendatang yang membeli rumah di Sukoharjo.
Selama di Sukoharjo, Dokter Sunardi belum menyerahkan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Pendudukan (KTP) kepada RT setempat.
Adapun, Sunardi memiliki empat anak dan satu istri, yang juga bekerja sebagai dokter. Dia juga membuka praktik dokter umum di sebuah klinik kesehatan di Solo.
Baca Juga: Densus 88 Selidiki Keterkaitan Jaringan Terorisme di Jatim dengan Kelompok Teror di Poso
Sunardi juga memasang papan bertuliskan jadwal praktik dokter Sunardi beserta nomor surat izin praktik (SIP) di depan rumahnya.
Di JI, Dokter Sunardi, juga pernah menjabat sebagai amir khidmat, menjabat deputi dakwah, dan informasi.
***