"Kurang lebih ada 12 barang bukti yang diserahkan ke penyidik, seperti itikad baik kami berupa somasi yang tidak ditanggapi serta flashdisk yang isinya konten YouTube yang menjadi pernyataan-pernyataan tidak benar itu," ucap Juniver.
Baca Juga: Luhut Trending Twitter, Ramai Netizen Sebut Luhut King of Multitasking
Sementara Luhut menyangkal atas tudingan yang menyebutkan, bila dia terlibat dalam bisnis tambang emas di Papua.
"Saya tidak sama sekali ada bisnis di Papua, sama sekali tidak ada. Apalagi dibilang untuk pertambangan-pertambangan itu kan berarti jamak. Itu saya enggak ada," ucapnya.
Luhut pun menyerahkan segala proses pemeriksaan dan hasilnya kepada pihak polisi. Dia juga siap untuk membuka data untuk menjawab tudingan.
Baca Juga: Kaesang Ungkapkan Gaji dari Jokowi Hingga Dirinya Tertarik Terjun di Dunia Politik
"Ya itu biar saja di pengadilan nanti, biar kita lihat saja," ucap Luhut.
"Jadi saya tidak ingin anak cucu saya merasa bahwa saya sebagai orangtuanya, kakeknya membuat kecurangan di Papua yang nyatanya tidak pernah saya lakukan. Jadi biarlah dibuktikan di pengadilan, kalau saya salah, saya akan dihukum," sambungnya.
***