Dr Tirta Tidak Setuju Dengan Perpanjangan PPKM Darurat: Harusnya Dicoba Solusi Yang Lain

- 17 Juli 2021, 19:42 WIB
dr Tirta Mandira Hudhi ungkap 3 penyebab angka covid-19 naik di Indonesia,/ Instagram @dr.tirta
dr Tirta Mandira Hudhi ungkap 3 penyebab angka covid-19 naik di Indonesia,/ Instagram @dr.tirta /

 

MEDIA BLITAR- Seperti diketahui pemerintah telah menerapkan kebijakan pemberlakuan PPKM darurat di Jawa dan Bali pada 3 sampai 20 Juli 2021 untuk menanggulangi tingginya angka penyebaran Covid-19 di tana air.

Namun kemarin pemerintah melalui Menko PMK Muhadjir Effendy menyampaikan akan diperpanjangnya PPKM darurat hingga bulan akhir Juli 2021.

Salah satu influencer kesehatan dr Tirta Mandira Hudhi pun menanggapi perpanjangan penerapan PPKM darurat di tanah air yang dilakukan pemerintah.

Baca Juga: Dr Tirta Ungkap 3 Penyebab Angka Covid-19 Naik di Indonesia Meski Vaksinasi Telah Berjalan, Mengapa?

Hal tersebut disampaikan dr Tirta pada tayangan wawancara bersama Karni Ilyas di akun YouTube Karni Ilyas Club Jumat 16 Juli 2021.

dr Tirta pun menyampaikan pendapatnya yang tidak setuju dengan kebijakan perpanjangan PPKM darurat yang diputuskan pemerintah.

Selanjutnya dr Tirta mengungkapkan alasannya tidak menyetujui perpanjangan penerapan PPKM darurat di tanah air.

“Karena kan yang kita lihat adalah, sebenarnya PPKM ini sudah terjadi tahun lalu bang Karni. Dari tahun lalu,” ujar dr Tirta.

Baca Juga: Sorot Bansos saat PPKM Darurat Diperpanjang hingga Akhir Juli, dr. Tirta: Warga Tanggung Jawab Negara

Selanjutnya dr Tirta menyebutkan semua istilah kebijakan dari pemerintah yang berbeda nama namun sama, diantaranya PSBB, PSBB transisi, New Normal, PPKM, PPKM yang diperlonggar, sampai PPKM darurat.

Namun dr Tirta menyebutkan fakta saat ini bahwa angka positif Covid-19 di Indonesia semakin tinggi dan adanya banyak keluhan dari masyarakat bagian bawah.

“Tapi yang terjadi sekarang kan kita lihat angka positifnya semakin meroket. Di sisi lain angka kematian meningkat, tapi juga keluhan di masyarakat di bagian bawah juga meningkat,” lanjut dr Tirta.

Oleh karenanya dr Tirta menyebutkan bahwa seharusnya pemerintah menerima kritik dari masyarakat karena PPKM darurat dianggap tidak efektif.

Baca Juga: Ternyata ini Alasan Mengapa Anda Belum Terpapar Virus Corona atau Covid-19, dr Tirta: 3 Sebab

“Kalau emang gak efektif, ya seharusnya kita mencari yang efektif,” tambah dr Tirta.

dr Tirta pun mempertanyakan jika adanya perpanjangan waktu untuk PPKM darurat apakah bisa menjamin angka Covid-19 di Indonesia akan menurun.

“Harusnya dicoba solusi yang lain, mungkin kita bisa mencoba solusi kaya Amreika ya. Dia memberikan vaksin tapi counternya reward,” sambung dr Tirta.

Apalagi menurut dr Tirta jumlah penduduk Indonesia yang tinggi membuatnya tidak akan bisa menghindari tingginya penularan Covid-19 seperti India, Amerika dan China.

dr Tirta khawatir akan adanya gesekan antara masyarakat miskin bagian bawah dengan orang kaya terjadi.

Baca Juga: Ternyata ini Alasan Mengapa Anda Belum Terpapar Virus Corona atau Covid-19, dr Tirta: 3 Sebab

Penyebabnya adalah karena masyarakat miskin dengan penghasilan harian tidak mendapat bantuan penuh seperti yang tertera pada UU karantina, serta tidak mendapat penghasilan selama PPKM darurat selama tiga Minggu.

“Karena PPKM akan efektif kalau warga itu mendapatkan haknya sesuai dengan UU karantina,” ungkap dr Tirta.

“Kalau bisa PPKM boleh, tetapi warga dihidupin. Kalau gak bisa menghidupi warga ya jangan PPKM,” tegas dr Tirta.***

Editor: Farra Fadila

Sumber: YouTube Karni Ilyas Club


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah