Laman pemeriksa fakta 'healthfeedback.org' juga menegaskan bahwa Myriam Bourla tidak pernah menolak vaksin COVID-19.
Baca Juga: Israel Melihat Penurunan Perlindungan Vaksin Pfizer Terhadap Infeksi
Sebaliknya, dia berkata bahwa belum pernah mendapatkan giliran untuk divaksin.
"Saya belum mendapatkan vaksin karena belum giliran saya".
Lebih lanjut, vaksin COVID-19 tidak bersifat eksperimental, karena telah melalui uji klinis. Selain itu, Vaksin COVID-19 Pfizer pun telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS pada 23 Agustus 2021.
Baca Juga: Perbedaan Vaksin Pfizer dan Moderna, Ketahui Efek Sampingnya
Oleh karena itu, klaim bahwa Istri CEO Pfizer meninggal karena komplikasi vaksin Covid-19 merupakan berita yang tidak benar atau hoaks.
Bahkan fakta di lapangan menyebutkan bahwa sumber informasi tersebut berasal dari situs yang tidak kredibel.***