CEK FAKTA: Robot Akan Lakukan Vaksinasi COVID-19 Secara Paksa kepada Manusia Bohong atau Fakta?

27 November 2021, 14:08 WIB
CEK FAKTA: Robot Akan Lakukan Vaksinasi COVID-19 Secara Paksa kepada Manusia Bohong atau Fakta? //Pexels/Nataliya Vaitkevich/

MEDIA BLITAR – Sebuah akun media sosial Facebook milik Kim Young-hee membagikan postingan video yang menampilkan robot melakukan penyuntikan kepada manusia, selain itu juga tampak foto-foto lain berupa robot berkaki empat.

Unggahan ini kali pertama di posting pada 20 Oktober 2021 itu menyebut robot-robot akan memaksa orang untuk melakukan vaksinasi booster.

Baca Juga: Tubuh Mengandung Bluetooth dan Bisa Dilacak Setelah Vaksin, Simak Cek Faktanya Disini?

Young-hee mengklaim bahwa robot itu akan segera menembak mati orang-orang yang menolak disuntik vaksin.

Inilah narasi yang disematkan akun Young-hee dalam Facebook, setelah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia:

Baca Juga: Istri CEO Pfizer Meninggal Akibat Komplikasi Vaksin COVID-19? Cek Faktanya di Sini?

“Suntikan booster robot. Jika kamu menolak vaksin, (robot) itu akan langsung menembak mati kamu. Pasukan robot telah menyebar ke seluruh Amerika Serikat dan dunia,” tulis keterangan video tersebut dalam Bahasa Indonesia.

Lantas, benarkah terdapat robot yang memaksa seseorang untuk suntik vaksin COVID-19? Berikut adalah penjelasannya.

Mengacu laporan pemeriksa fakta AFP oleh MEDIA BLITAR, unggahan video yang menampilkan robot menyuntik vaksin COVID-19 kepada manusia merupakan konten rekayasa yang dibuat seorang warga China bernama Lin Gao-qing.

Baca Juga: Swiss Sarankan Lansia 65 Tahun ke Atas Gunakan Vaksin Booster

Unggahan yang semula muncul di halaman QQ.com pada 30 Mei 2021 itu menampilkan robot berkaki empat di lorong apartemen.

“Tidak perlu mengantri lagi, ini akan mengurangi keperluan untuk keluar dan menuju pertemuan,” demikian keterangan yang disematkan Gao-qing dalam unggahan itu.

Selain video rekayasa yang menampilkan robot menyuntik manusia, Gao-qing juga menampilkan konten rekayasa lain di situs yang sama.

Baca Juga: Filipina Hapus Karantina, WNA Boleh Bebas Keluar Masuk Syaratnya Sudah Vaksin Covid-19 Lengkap

Sementara, foto-foto robot yang disematkan oleh akun Kim Young-hee dalam unggahan Facebook tidak terkait sama sekali dengan vaksinasi COVID-19 di negara manapun.

Kesimpulannya video yang menyatakan bahwa robot akan vaksinasi COVID-19 secara paksa kepada manusia tersebut tergolong dalam kategori berita yang salah atau hoaks.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Tags

Terkini

Terpopuler