MEDIA BLITAR – Belakangan ini beredar sebuah postingan di media sosial Facebook pada 31 Oktober menarasikan bahwa tubuh seseorang yang telah divaksin mengandung bluetooth dan bisa dilacak melalui aplikasi bluetooth. Lantas benarkah kabar tersebut?
Postingan yang memperlihatkan sebuah video itu menampilkan seseorang yang tampak membuka jendela pengaturan di ponsel pintarnya.
Baca Juga: Benarkah Hasil Tes PCR COVID-19 Sudah Diatur? Begini Penjelasan Cek Fakta Kebenarannya
Orang itu lantas membuka akses penyambungan perangkat dengan bluetooth dan tampak sejumlah perangkat yang terdeteksi dari ponsel pintar itu.
Selain video itu, narasi di keterangan rekaman ini juga seakan-akan menyokong isi dari video itu.
“Karena penasaran dengan video beberapa orang mengenai bluetooth yang sudah tertanam dalam tubuh orang yang telah menerima enjus, maka saya mencobanya sendiri di tempat yang cukup ramai dan hasilnya bisa dilihat dalam video ini
Apapun alibi orang yang telah menerimanya anda tidak bisa pungkiri bahwa tubuh anda telah terpaang suatu system yang akan terkoneksi dengan pusat data dunia
Tanya kenapa app itu harus gunakan lokasi dan aktifkan bluetooth? Jika anda bisa berpikir dengan logika harusnya paham,” tulis keterangan video dalam video tersebut.