Network
MEDIA BLITAR – Debat Pemilihan Walikota (Pilwali) Kota Blitar, digelar malam ini, Rabu 21 Oktober 2020 yang disiarkan melalui radio, TV, dan live streaming. Debat tersebut, merupakan ajang adu visi misi hingga program kerja demi mendapatkan calon pemilihnya di Kota Blitar.
Seperti yang diketahui bahwa dua pasangan calon (paslon) yang mengikuti debat ini yaitu Henry Pradipta Anwar berpasangan dengan Yasin Hermanto (Henry-Yasin) melawan pasangan Santoso dan Tjutjuk Sunario (Santoso-Tjutjuk).
Henry-Yasin diusung oleh PKB, PKS, dan Golkar, sementara pasangan Santoso-Tjutjuk diusung oleh PDI Perjuangan, PPP, Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Hanura.
Baca Juga: Akhirnya Terungkap Penyebab Perceraian Song Joong Ki dan Song Hye Kyo, Karena Pesta Pernikahan?
Berdasarkan debat pilwali yang berlangsung di kanal Youtube KPU Kota Blitar yang dilihat Media Blitar, visi dan misi baik Henry-Yasin maupun Santoso-Tjutjuk adalah sama-sama ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Blitar.
Henry menyebut bahwa akan melanjutkan program APBD pro rakyat seperti yang sudah dilakukan Walikota Blitar sebelumnya, Samanhudi Anwar.
“Visi kami adalah APBD pro rakyat dimana itu adalah visi yang sudah termaktub dalam dua periode pemerintahan 2010 hingga 2021 mendatang. Kita akan teruskan, tutur Henry.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Mata Najwa Malam Ini 21 Oktober 2020: Tahun Pertama, Jokowi Ma’ruf Sampai-Dimana
“Misi kami, kami akan menerapkan program pendidikan gratis seperti pada program Walikota Blitar sebelumnya, PAUD, SD, hingga SMA/SMK digratiskan, BPJS dibiayai, sembako gratis, santunan tempat ibadah beserta tenaga pengajar, dan penanggulan Covid-19 di segala sektor. Semoga kesejahteraan Kota Blitar semakin sejahtera,” imbuh Henry.
Sementara itu, Santoso menyatakan akan mewujudkan Kota Blitar yang unggul, makmur, dan bermartabat jika ia terpilih menjadi Walikota Blitar lima tahun mendatang.
“Visi yang ingin kami jangkau adalah mewujudkan Kota Blitar menjadi kota yang keren, unggul, makmur, dan bermartabat. Untuk mencapai visi ada beberapa langkah atau misi yang ingin kami jangkau, yang pertama bagaimana kita mewujudkan tata kehidupan yang agamis, nasionalis, berwawasan, dan berkripadian di bidang kebudayaan. Misi kedua bagaimana kita mewujudkan sumber daya manusia yang berkarakter memiliki daya saing, sehat, dan cerdas jasmani dan rohani,” ujar Santoso.
Baca Juga: Debat Pilwali Kota Blitar Digelar Malam Nanti, Tidak Ada Arakan Massa Pendukung
“Adapun misi ketiga, adalah berdikari secara ekonomi berbasis ekonomi kreatif, pariwisata, perdagangan, dan mewujudkan pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kota Blitar. Indonesia harus berdiri di atas kemampuan ekonominya, harus berkepripadian bidang kebudayaan. Itulah visi misi yang akan kami wujudkan,” tambah Santoso.
Penyelenggaraan Pilkada serentak 2020 telah diputuskan DPR, pemerintah, dan penyelenggara pemilu yang dilaksanakan pada 9 Desember 2020 mendatang.***
