Dalam penjelasan Bu Latifah selaku pemilik, menyampaikan bila opak gambir adalah jajan tradisional yang kerap mengisi waktu berkumpul dan hari raya. Di antaranya saat momen puasa, Hari Raya Nyepi, Idul Fitri, hingga acara penikahan.
Lika-liku berdagang pun dialami Bu Latifah dan tim dalam memproduksi dan memasarkan opak gambirnya. Bahkan produksi opak gambir Bu Latifa sempat terhenti, karena terdampak pandemi Covid-19.
Meski demikian, Bu Latifah dan tim kini telah bangkit kembali, dan terus memproduksi opak gambir untuk memenuhi kebutuhan pasar dan pesanan, meski diakui belum seramai dulu.
Sementara kini, mendekati momen lebaran dan awal bulan puasa, Bu Latifah mengungkapkan bila produksi sudah kembali normal.
Untuk harga opak gambir yang dipasarkan, Bu Latifah membandrol harga Rp11 ribu untuk kemasan 250 gram, Rp21 ribu untuk setengah kilogram, dan Rp42 ribu untuk satu kilogram.
Rasa opak gambir yang ditawarkan pun beragam, dari original, wijen, hingga rasa buah-buahan.
***