Vespa, Motor Klasik yang Tak Lekang oleh Zaman

- 3 Januari 2022, 11:58 WIB
Vespa, Motor Klasik yang Tak Lekang oleh Zaman
Vespa, Motor Klasik yang Tak Lekang oleh Zaman //Dok. Media Blitar/

MEDIA BLITAR - Vespa, motor klasik yang tek lekang oleh zaman. Begitu mungkin sebutan yang pantas untuk kendaraan fenomenal ini.

Dengan tagline terkenal “Lebih baik naik Vespa,” motor ini banyak diminati oleh anak muda zaman sekarang.

Baca Juga: Rumah Chef Aiko Disatroni Curanmor, Cara Gondol Motor Trail CRF Rally Unik Pakai Cairan Kimia

Berikut, kami berhasil melakukan wawancara singkat dengan salah satu  penggemar Vespa di Blitar.

Sebut saja Tirta, beliau merupakan seorang pengusaha jasa persewaan alat bangunan yang masih menggemari Vespa hingga saat ini.

Tirta mulai menyukai Vespa sejak usia SMA, yang berawal dari jenis PX 1982 milik ayahnya.

Baca Juga: Viral Kasus Bongkar Ilegal Motor Ducati di Medsos, Berikut Klarifikasi Dari Pihak Polisi NTB

Zaman dulu memang motor Vespa bisa kita lihat banyak berseliweran di jalanan Indonesia.

Setidaknya satu atau dua Vespa pasti akan kita temukan di lingkungan kita tinggal.

Tidak terkecuali Tirta, ayahnya adalah salah satu pemilk Vespa yang kini menjadi motor klasik dan mahal harganya.

Baca Juga: Fakta-Fakta Menarik Sirkuit Mandalika di Indonesia yang Akan Digunakan untuk Ajang Balap Motor 2022

Vespa pertama Tirta pada saat itu adalah Vespa jenis PX ‘81, yang didapat tahun 2005.

“Vespa pertama saya itu PX ‘81, harganya cuman Rp2,8 juta, sayangnya cuman laku Rp1,6 juta pas harga Vespa turun,” ujar Tirta.

Namun tidak lama setelah itu, tahun 2008 Tirta menemukan Vespa jenis VBB ’65 atau lebih dikenal dengan sebutan Congo.

Baca Juga: Pemerintah Hapus Motor Bensin Tahun 2040, Targetkan 2 Juta Kendaraan Listrik Mulai 2030?

Salah satu jenis Vespa yang cantik menurut Tirta, serta dengan tampilannya yang lebih terlihat klasik daripada PX ‘81 milik Tirta sebelumnya.

Congo itu lebih seksi mas, memang agak lebih gede, namun semua orang akan jatuh cinta dengan sekali melihatnya,” kata Tirta.

Tahun-tahun itu, harga Vespa memang tidak semahal sekarang, sehingga wajar jika orang dengan mudah ganti Vespa jika sudah merasa bosan dengan yang lama.

Termasuk Tirta, dia mendapatkan Vespa pertamanya seharga Rp2,8 juta.

Baca Juga: BANYAK YANG SALAH! Inilah Arti Huruf E Pada Indikator Bahan Bakar Kendaraan Motor Atau Mobil

Kemudian ketika memutuskan untuk berganti jenis lain, yaitu Congo, Tirta hanya perlu mengeluarkan dana tiga juta rupiah saja.

Jika kita ingin memiliki Vespa pada saat ini, mungkin harus berpikir ulang jika bukan benar-benar merupakan penggemar Vespa.

Harga yang ditawarkan sungguh fastastis, Rp30 juta lebih untuk Vespa jenis tertentu.

Baca Juga: Arti Kata Dari CBR, YZF, dan GSX Pada Ketiga Jenis Motor Sport di Indonesia

Sebuah evolusi harga yang mengejutkan, ketika Tirta mengingat Vespa Congonya hanya dijual seharga Rp4,5 juta pada tahun 2010 silam karena kebutuhan yang mendesak.

“Sedih mas kalau diingat-ingat lagi, setelah jual Congo, saya kangen punya Vespa,” ucap Tirta.

Akhir 2011 akhirnya Tirta memutuskan membeli lagi Vespa Sprint ’77 yang masih utuh dan original.

Tirta mendapat dengan harga murah, hanya Rp1,1 juta waktu itu, karena memang kurang terawat oleh pemilik sebelumnya.

Baca Juga: 5 Cara Cek Asli atau Palsu BPKB Kendaraan, Ketika Membeli Mobil dan Motor Bekas

“Nggak papa jelek mas, yang penting masih ori dan murah,” kata Tirta.

Hingga saat ini Vespa Sprint kesayangannya tersebut masih terawat dan dipakai di kala senggang.

Sebuah motor klasik yang tak lekang oleh zaman.

Sekedar informasi, saat ini Vespa jenis Sprint seperti yang dimiliki Tirta, harganya bisa mencapai Rp20 juta lebih jika kondisinya bagus.***

Editor: Annisa Aprilya Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah