Tolak Hujan-hujanan, Bocah 10 Tahun di Blitar ini Justru Tewas Tertimpa Tembok

- 19 Juni 2021, 20:51 WIB
Tolak Hujan-hujanan, Bocah 10 Tahun di Blitar ini Justru Tewas Tertimpa Tembok
Tolak Hujan-hujanan, Bocah 10 Tahun di Blitar ini Justru Tewas Tertimpa Tembok /Ilustrasi/Pixabay.

MEDIA BLITAR – Nahas. Itulah kata yang pertama kali tersirat saat bocah 10 tahun di Blitar meninggal dunia usai tertimpa tembok, Sabtu, 19 Juni 2021.

Dicky Asvirano, bocah warga Kelurahan Rembang, Kota Blitar itu tewas setelah tubuhnya tertindih tebalnya tembok setinggi 3 meter yang roboh.

Untuk diketahui, bangunan tembok yang menimpa tubuh Dicky Asvirano tersebut adalah milik Balai Benih Ikan (BBI) Pemkot Blitar, Jl. Akasia, Rembang, Kota Blitar.

Baca Juga: Tega! Fakta Viral Aisyah Bocah Temanggung Tewas Jadi Mumi selama 4 Bulan Ditangan Kedua Orang Tuanya

Sementara itu, kejadian diawali oleh korban yang sedang bersama kawan-kawannya, kurang lebih berjumlah 10 anak.

Kala itu, Dicky Asvirano mengaku kedinginan dan menolak saat diajak sekelompok temannya untuk bermain hujan-hujanan.

Ia pun menepi di samping tembok yang awalnya tampak begitu kokoh dan membiarkan kawan-kawannya untuk bermain hujan.

Baca Juga: Warga Panggungrejo Ditemukan Tewas di Ladang. Begini Kondisinya

Akan tetapi, tak lama nasib sial menimpa bocah 10 tahun itu. Tembok tempat ia menepi itu seketika menimpa tubuhnya hingga ia tersungkur dan tewas di tempat.

Melihat kejadian tersebut, sontak kawan-kawan korban segera berteriak histeris seraya meminta tolong kepada warga sekitar.

Perangkat desa yang tiba di lokasi kemudian segera melaporkan peristiwa ini ke Polres Blitar Kota.

Saat dihubungi Pikiran Rakyat Media Blitar, Kasubag Humas Polres Blitar Kota, Iptu Ahmad Rochan membenarkan peristiwa tersebut.

Baca Juga: Gempa Besar 6,7 SR di Lumajang Sebabkan Tanah Longsor, Pengendara Sepeda Motor Tewas Seketika

Menurutnya, cuaca hujan ekstrim menjadi pemicu tembok tersebut roboh.

“Ketika peristiwa itu terjadi, cuaca hujan deras disertai angin kencang. Sehingga, mengakibatkan tembok setinggi 3 meter roboh,” ujar Iptu Ahmad Rochan, Sabtu, 19 Juni 2021 malam.

Sementara itu, usai kejadian, korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mardi Waluyo, Kota Blitar.

Baca Juga: HEBOH! Teroris Bercadar Masuki Mabes Polri, Todongkan Pistol hingga Tewas

Hingga berita ini diturunkan, Pemkot Blitar belum memberikan keterangan terkait peristiwa robohnya tembok setinggi 3 meter sore tadi.***

Editor: Farra Fadila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x