Sebut Banyak Generasi Muda Awam Soal Pancasila, DPRD Kota Blitar: Perlu Muatan Lokal

- 5 Juni 2021, 14:47 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Blitar, Nuhan Eko Wahyudi saat ditemui Media Blitar
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Blitar, Nuhan Eko Wahyudi saat ditemui Media Blitar /Dok. Media Blitar /Moch. Luki Azhari.

MEDIA BLITAR – Peringatan Hari Lahir Pancasila memang erat kaitannya dengan Kota Blitar, Jawa Timur.

Sebab, salah satu perumus dan sang proklamator kemerdekaan Indonesia sempat menghabiskan masa kecil hingga bersemayam di Kota Blitar.

Setiap Bulan Juni, Kota Blitar memang memiliki cara tersendiri dalam memperingati Hari Lahir Pancasila. Gelaran khas Kota Blitar yakni Kenduri 1000 Tumpeng, Kirab Gunungan 5, dan Grebeg Pancasila.

Baca Juga: Usai Video Syur dengan Gisel Viral, Nobu Justru Ingin Ikuti Jejaknya : Uangnya Untuk Bayar Mereka

Akan tetapi, di situasi pandemi covid-19, Pemkot Blitar memutuskan untuk menggelar setiap agenda dengan cara yang sangat sederhana.

Untuk diketahui, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Blitar, Nuhan Eko Wahyudi justru mengaku cukup prihatin dengan kondisi generasi muda Kota Blitar.

Di mana, kata Nuhan, wajib bagi generasi muda untuk siap melanjutkan tongkat estafet kemakmuran Indonesia, dengan memahami makna Pancasila.

Baca Juga: Aksi Palak Es Teh Masa SMA Nagita Slavina Terbongkar, Justru Buat Netizen Kagum Karena Hal Ini

“Ya memang kita prihatin ya, kenyataannya memang generasi kita saat ini banyak yang tidak paham Pancasila,” ungkap Nuhan saat dikonfirmasi Media Blitar, Sabtu, 5 Juni 2021 di area Perpustakaan Nasional Bung Karo.

Ia pun menduga bahwa tingkat pembelajaran soal pemahaman ideologi negara itu belum maksimal.

Sehingga, hal ini membuat generasi milenial terhambat dalam menafsirkan setiap sila yang terkandung dalam Pancasila.

Baca Juga: BURUAN DAFTAR! Pemerintah Resmi Kembali Buka Kartu Prakerja Gelombang 17, Inilah Syarat dan Caranya

“Karena apa mungkin hanya 2 jam saja diajar di sekolah, dan itu tidak maksimal tidak seperti dulu,” katanya.

Menanggapi persoalan tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Blitar itu perlahan menargetkan program baru.

Dalam keterangannya, Nuhan menyebut bahwa tak ada salahnya jika nantinya ada pelajaran tambahan berupa muatan lokal pemahaman Pancasila.

“Ke depan mungkin jika perlu, akan diberi muatan lokal tentang Pancasila yang khusus ada di Kota Blitar,” tuturnya.

Baca Juga: Tidak Ada Background Akting, Ini Profil Farah Nabila Finalis 3 Besar Casting Online Ikatan Cinta

“Agar minimal anak-anak dan generasi milenial di Kota Blitar, benar-benar dengan nilai Pancasila,” tambah dia.

Di samping itu, pihaknya juga tak memungkiri bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila, untuk kedua kalinya begitu sederhana.

Hal itu, kata Nuhan, tak terlepas dari dampak pandemi covid-19 yang hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda landai.

Baca Juga: Tetap Bisa Gunakan Kemampuan Meski Dihipnotis, Roy Kiyoshi Melihat Perceraian Artis Hingga Hal Ini

“Karena kondisi pandemi, jadi kita yang penting bisa kita ramaikan di media sosial, kita ramaikan di Facebook, Instagram,” terangnya.

“Yang muda ini yang paham tentang media sosial, yang paham menggunakan media komunikasi. Makanya gaungkan kembali Pancasila itu, semangatnya itu yang harus dipupuk. Nilai-nilainya kita gali, tidak hanya mengucapkan selamat Hari Pancasila saja, tapi harus paham,” tutup Nuhan.***

Editor: Farra Fadila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah