Network
MEDIA BLITAR - Dampak gempa bumi yang dirasakan di Blitar pada pukul 14.00 wib turut menyebabkan fasilitas pemerintahan rusak.
Kerusakan turut diterjadi di Gedung DPRD dan Kantor Bupati Blitar. Keduanya berlokasi di Kanigoro mengalami kerusakan diantaranya genteng dna atap yang runtuh.
Pada Kantor DPRD Kabupaten Blitar, atap plafon di ruang paripurna runtuh akibat genteng yang jatuh usai diguncang gempa.
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Blitar, Wasis Kunto Atmojo mengungkapkan kerusakan yang dialami mencapai 70 persen.
Ia menjelaskan berdasarkan laporan staf DPRD, selain di ruang rapat paripurna, kerusakan juga terjadi di ruang komisi dan ruang fraksi.
"Genteng banyak yang rontok, ruang paripurna plafonnya, genteng jatuh, ruang rapat fraksi, ruang rapat komisi hampir 70 persen ruangan di kantor DPRD Kabupaten Blitar hancur," katanya melalui sambungan telepon, Sabtu, 10 April 2021.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Gempa Besar Terjadi di Blitar dan Sekitarnya, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Wasis mengungkapkan, pascakejadian itu, Kantor DPRD Kabupaten Blitar ditutup sementara. Selain staf dan yang berkepentingan dilarang masuk.
Saat ini, staf juga masih berupaya mengamankan sejumlah dokumen yang ada di dalam gedung dewan. Menurutnya, kondisi kantor DPRD saat ini belum bisa dipakai sama sekali.
