Network
Manifes mereka ialah Budiono (31) atau si ayah duduk di kursi pengemudi. Di sebelah kirinya ada Alip Ica Silvia (27), istrinya yang saat itu memangku anaknya yang masih bayi dan belum ada nama.
Sementara di deretan kursi belakangnya, diisi oleh Amelsa (11) dan adiknya Amanda (4).
Hasil olah TKP, peristiwa ini bermula saat mobil Carry AG 1535 DV itu berjalan ke arah Utara ke Selatan. Tiba di lokasi, seorang relawan mencoba menghentikannya karena ada kereta melintas.
"Sebenarnya relawan yang menyetop tapi pintu palangnya tidak ditutup sehingga mobil tetap jalan kemudian terjadi kecelakaan," ungkap Yudhi.
Baca Juga: Mobil Baru Turun Harga Puluhan Juta dengan PPnBM Nol Persen: Avanza dan Brio Banting Harga
Perlintasan itu sebenarnya memiliki pintu dan dijaga oleh seorang relawan. Pintu tersebut bukan dari PT KAI maupun yang terkait. Palang itu adalah swadaya masyarakat sekitar.
Sementara itu ketika sudah di tengah perlintasan, mobil mendadak macet. Saat yang sama, kereta api Raphi Dhoho melintas dari timur ke barat.
Tabrakan pun tak terhindarkan. Mobil itu terseret sekira 30 meter ke barat dari titik tabrakan. Kondisinya sudah ringsek dan nyaris hancur.
Baca Juga: 10 Hal yang Tidak Kamu Tahu tentang Hari Raya Imlek
