MEDIA BLITAR – Pejanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Compreensive Economic Partnership/RCEP) telah ditandatangani.
Setelah penandatangan RCEP, nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan oleh antarbank di Jakarta, diinformasikan menguat di awal pekan.
Dikutip dari Antara News, pada hari ini, pukul 10.01 WIB, rupiah melemah 52 poin atau setara dengan 0,37 persen ke posisi Rp14.188 per dolar AS, apabila dibandingan dengan hari sebelumnya menunjukkan angka Rp14.170 per dolar AS.
Baca Juga: Warga Blitar Wajib Tahu! BPUM Dinas Koperasi Resmi Dibuka Kembali. Berikut Langkah Pendaftarannya
Baca Juga: Login di eform.bri.co.id/bpum untuk Cek Penerima Banpres BLT UMKM Rp2,4 Juta di Seluruh Indonesia
Ariston Tjendra selaku Kepala Riset dan Edukasi Monex Investo Futures Ariston di Jakarta, pada hari Senin, 16 November mengatakan bahwa terjadi sentimen positif yang terlihat memberikan bayang-bayang pergerakan asset beresiko di Asia termasuk nilai tukar.
Ariston mengatakan, “Sentimen positif datang dari ditandatanganinya perjanjian dagang multilateral antara 15 negara Asia Pasifik termasuk Indonesia disebut RCEP atau Regional Comprehensive Economic Partnership. Salah satu benefitnya adalah penurunan hingga peniadaan tarif perdagangan antar negara.”
Ariston juga menjelaskan bahwa, sentimoen positif yang terjadi salah satu pengakuan dari kemenangan Joe Biden oleh Trump, secara tersirat.
Baca Juga: Turun Harga! Pertalite Cuma Rp 6.450 Setara Premium! Berikut Daftar SPBU yang Memberlakukan Promo