MEDIA BLITAR - Doni Salmanan membeberkan 3 prinsip untuk para pemula yang ingin berkecimpung dalam dunia trading kripto.
Dikenal sebagai crazy rich bandung, nama Dony Salmanan mencuat ke publik akibat sukses besar dalam dunia trading.
Menutut Dony Salmanan yang diunggah di kanal Youtube pribadinya, trading kripto atau sejenisnya, diperlukan ilmu memadai untuk meraih sukses.
Baca Juga: Cara Mudah Menggunakan Aplikasi Zoom Meeting di HP dan Laptop/PC
Ilmu memadai untuk sukses dalam dunia trading tersebut diperoleh dari proses tekun dalam pembelajaran.
Dony Salmanan menganggap kesuksesan dalam dunia trading tidak akan diperoleh secara instan.
"Trading bukanlah wadah instan untuk mendapat keuntungan," ujar Doni, dikutip Media Blitar dari kanal YouTubenya, Senin, 17 Januari 2022.
Baca Juga: Siap-siap Kecewa, Film Mission:Impossible 7 dan 8 ditunda hingga 2023 dan 2024
Tiga hal penting bagi para pemula di dunia trading menurut Doni adalah mengenali benar apa itu trading, manajemen keuangan, dan masalah psikologis.
"Prediksi serta analisis arah dagang sangat penting. Pada trading terdapat 2 arah yakni sell yang berwarna merah serta buy yang berwarna hijau," ujarnya.
Memahami pergerakan pasar atau arah dagang ini menurut Dony sangat berpengaruh pada hasil akhir yang akan dicapai trader.
Baca Juga: Indra Kenz Ajari Fuji Trading, Modal 10 Juta Langsung Cuan 393 Ribu
Apakah hasil akhirnya akan untung (profit), atau malah rugi (loss).
Maka dari itu diperlukan ilmu berserta instrumen analisis pergerakan harga untuk memutuskan aksi membeli atau menjual aset.
"Membeli atau menjual akan menentukan untung dan rugi dari trading ini," kata Doni.
Baca Juga: Kasus Pasien Meninggal Akibat Covid-19 Varian Omicron, Aturan Baru Dikeluarkan Kemenkes
Crazy Rich Bandung ini menekankan jika keputusan yang diambil trader tidak bisa didasarkan pada perasaan.
Lebih lanjut, Doni mengatakan jika dunia trading bukan seperti perjudian atau gambling.
"Strategi gambling sangat tidak disarankan karena kembali pada poin utama, trading bukanlah suatu aktivitas perjudian," ujar Doni Salmanan menegaskan.***