Niat Hati Ingin Ngajar Ngaji dan Sholat, Ustaz di Tulungagung Malah Cabuli Santri: Disidik Meski Minta Maaf

- 31 Oktober 2021, 21:29 WIB
Ilustrasi pencabulan anak di bawah umur.
Ilustrasi pencabulan anak di bawah umur. /PIXABAY/Anemone123

Polisi juga masih mengembangkan penyelidikan, karena muncul dugaan korban lebih dari dua orang. Ada sejumlah santri lain yang mengalami perlakuan tidak senonoh NK dengan modus yang sama.

Baca Juga: Gila Harta, Ibu Kandung Tega Bawa Anak ke Dukun Cabul

Saksi korban juga sempat menyebut nama korban lain, namun tidak berani melapor.

“Tentu nanti dari hasil pemeriksaan, siapa saja yang tahu terkait kejadian itu akan kita periksa,” ucapnya.

Sebagai informasi, NK dilaporkan ke Polisi pada Jumat 22 Oktober 2021. Selanjutnya, pada Minggu 24 Oktober 2021, ada upaya pihak desa yang berupaya menyelesaikan masalah ini lewat jalan mediasi.

Tokoh desa tempat NK tinggal yang ikut mediasi antara NK dan keluarga korban, Eko, menjelaskan NK mengakui perbuatannya, meski masih samar.

Baca Juga: Tak Ada Lagi Pria Perkasa yang Bisa Menandingi, Artis Porno Jepang Pensiun di Usia 80

“Pengakuannya masih multitafsir,” ujarnya.

Ia melanjutkan, pada mediasi yang dilakukan di balai desa setempat, keluarga korban meminta NK meminta maaf. NK pun meminta maaf dan berjanji tak mengulangi perbuatannya.

“Terkait kasus yang dilaporkan ke Polres, yang berhak menjawab pihak Polres," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Ninditoo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah