Network
MEDIA BLITAR – Pada 4 April 2021 lalu Kementerian Sosial melalui Balai Anak Paramita Mataram memberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) kepada anak-anak korban bencana banjir bandang di Kabupaten Bima.
Dilansir dari laman kemensos, setibanya di Bima Tim Balai Anak Paramita langsung melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Bima dan disambut Kepala Bidang Linjamsos, Ismud.
Kegiatan LDP tersebut akan dilaksanakan di Kecamatan Bolo, salah satu kecamatan yang terdampak parah di Kabupaten Bima dan membutuhkan segera bantuan makanan siap saji.
Baca Juga: Ingin Umur Anda Lebih Panjang? Bukan Olahraga, 7 Hobi Ini Bisa Membantu Anda Berumur 100 Tahun Lagi
Tim Balai Anak Paramita membawa serta beberapa barang bantuan, ada 10 box makan siap saji yang masing-masing berisi 12 pack, 10 box bahan makanan anak yang masing-masing berisi 6 paket, 25 matras serta 15 kasur.
Di lokasi, tim melakukan kegiatan LDP dengan diikuti oleh 120 anak yang berada di sekitar posko bantuan bencana di desa Sanolo Kecamatan Bolo.
Tim LDP Balai Anak Paramita yang terdiri atas 4 orang dan didampingi oleh Pekerja Sosial Pendamping Anak Kabupaten Bima, Abd. Rahmat Hidayat dengan cepat melakukan dukungan psikologis untuk mengurai kecemasan pada anak yang mulai timbul akibat bencana banjir yang di alaminya beberapa hari lalu.
Baca Juga: Mati Karena Power Supply Rusak, Kominfo Pastikan BTS di NTT akan Segera Kembali Beroprasi
“Daerah ini merupakan kawasan yang terdampak banjir cukup parah. Sedikitnya 3 kecamatan terdampak disini, yakni Monta, Woha, dan Bolo,” ungkap Hidayat.
“Anak-anak cukup antusias mengikuti LDP ini, antusiasme mereka tunjukkan dari pancaran kegembiraan mengikuti permainan-permainan yang diberikan. Tak hanya itu, mereka terlihat melupakan tragedi yang menimpanya kemarin," jelas Edy Karyadi, salah satu petugas Ice Breaker.
Baca Juga: Benarkah, Yahoo Akan Di Tutup Pada Bulan Desember? HOAX Atau Fakta
Pada kesempatan tersebut tim LDP juga memberikan barang bantuan berupa makanan anak sehingga mereka menjadi lebih senang setelah mengikuti kegiatan yang diadakan oleh tim. Dalam 1 paket makanan berisi biskuit marie susu 3 bungkus, biskuit malkist 3 bungkus, biskuit rasa kelapa 2 bungkus.
I Ketut Supena, selaku Kepala Balai menyatakan bahwa kegiatan LDP ini penting dilakukan agar anak anak kembali ceriaan dan bisa dengan cepat melupakan peristiwa yang menimpa mereka sebelumnya, dan tujuan utamanya adalah supaya tidak menjadi trauma yang berkepanjangan.
Den Ardani, Penyuluh Sosial Balai Anak Paramita juga mengungkapkan bahwa barang bantuan yang akan diberikan untuk para korban sebaiknya diberikan di posko bantuan bencana, sehingga tim posko dapat mendistribusikan barang bantuan secara merata sesuai dengan hasil asesmen kebutuhan masyarakat. ***
