Lima Santri di Pamekasan Tewas Usai Tertimpa Tebing Longsor

- 24 Februari 2021, 22:47 WIB
Tanah longsor, 5 warga Pamekasan meninggal dunia di Kampung Jepun, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur pada Rabu siang, 24 Februari 2021
Tanah longsor, 5 warga Pamekasan meninggal dunia di Kampung Jepun, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur pada Rabu siang, 24 Februari 2021 /bnpb.go.id/

Sedangkan korban terakhir ialah Nabila (12), asal Desa Sempong Barat, Kecamatan Pasongsongan dari Kabupaten Sumenep.

Korban yang dinyatakan tewas seluruhnya telah berada di rumah duka dan dimakamkan.

Baca Juga: Ikuti Vaksin Tahap Pertama, 72 Polisi di Blitar Kota Disuntik

Sebagai informasi, bencana tebing longsor menimpa santri Pondok Pesantren An-Nidhomiyah asuhan KH Muhedi ini terjadi Rabu (24/2) sekitar pukul 02.00 WIB.

Longsor ini dipicu akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah itu sejak pukul 01.30 wib. Material longsor dari tebing setinggi 7 meter tersebut menimbun dua kamar di pondok putri.

Warga setempat yang tahu kejadian itu lantas membantu membersihkan material longsor.

Baca Juga: Jual Beli Jabatan, Kepala Kemenag Mandailing Natal Ditangkap Kejaksaan

Berdasarkan data BPBD, ada delapan wilayah yang masuk lokasi rawan longsor. Satu diantaranya Kecamatan Pasean yang memakan korban.

Selain lima korban tewas, terdapat seorang patah tulang. Dalam musibah itu ada satu santri lainnya yang berhasil menyelamatkan diri.***

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah