Terdampak Gempa Bumi dan Longsor, Enam Desa di Majene Masih Terisolir dan Belum Menerima Bantuan

- 18 Januari 2021, 19:10 WIB
Seekor kucing melintas di dekat bangunan yang roboh akibat gempa bumi magnitudo 6,2 di Mamuju, Sulawesi Barat / Antara Foto/Sigid Kurniawan
Seekor kucing melintas di dekat bangunan yang roboh akibat gempa bumi magnitudo 6,2 di Mamuju, Sulawesi Barat / Antara Foto/Sigid Kurniawan /

MEDIA BLITAR – Enam desa di Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat masih terisolir dan belum tersentuh. Enam desa tersebut menjadi daerah yang terdampak gempa bumi dan longsor belum lama ini.

Dikarenakan akses jalan menuju enam desa tersebut rusak parah dan saat ini kondisi enam desa tersebut belum tersentuh bantuan.

Kabar tersebut telah dikonfirmasi oleh Kepala Desa Kabiraan, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Fajaruddin melalui sambungan telepon milik relawan FTI UMI Makassar Zakir Sabhara.

Baca Juga: PEDULI INDONESIA! Choi Siwon Ikut Berduka dan Doakan Korban Bencana Gempa Bumi Besar Di Sulawesi

Fajaruddin menjelaskan bahwa enam desa yang terdampak gempa bumi sangat memprihatinkan dan membutuhkan bantuan.

"Hingga hari ketiga setelah gempa, belum ada bantuan yang masuk. Banyak warga yang rumahnya rubuh karena gempa ada juga yang terkena longsoran itu juga butuh bantuan," ujarnya dikutip dari Antara.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa memerlukan kebutuhan yang mendesak seperti kebutuhan anak bayi, serta kebutuhan khusus perempuan seperti pembalut, dan susu formula untuk balita.

Baca Juga: Alhamdulillah, PLN Siap Pulihkan Aliran Listrik di Sulawesi Paska Gempa Bumi

Sementara itu, kebutuhan yang mendesak lainnya adalah alat berat untuk membuka akses jalan yang terisolasi di Kecamatan Ulumanda yang merupakan pecahan dari wilayah dari Kecamatan Malunda yang juga daerah terisolir.

Halaman:

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x