Network
MEDIA BLITAR – Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Manado Donald Sambuaga menjelaskan tentang bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kota Manado.
Donald menyebutkan bahwa 9 kecamatan dan 33 kelurahan yang menjadi wilayah terdampak banjir dan tanah longsor.
Bencana banjir dan tanah longsor terjadi pada Sabtu 16 Januari 2021 menelan korban jiwa sebanyak 6 orang.
Baca Juga: Waspada! BPBD Imbau Masyarakat Tidak Panik dan Menjauh dari Area Terdampak Terkait Aktivitas Semeru
“Kami sudah melaporkan ke Gubernur Sulut tentang banjir dan tanah longsor yang melanda Manado dengan 6 korban jiwa,” ujar Donald pada Minggu pagi, dikutip Media Blitar dari PMJ News pada 17 Januari 2021.
Pada kesempatan tersebut, Donald menyebutkan bahwa satu korban belum ditemukan dan dia menjelaskan bahwa korban meninggal akibat dari tanah longsor yang menutupi rumah.
Bencana tanah longsor tersebut terjadi di Perkamil Lingkungan 5 dan tiga orang korban meninggal dunia adalah Fani Poluan (50), Arni Laurens (44) dan Celsi (8).
Baca Juga: TAK TERDUGA! Andin Malah Pergi Tinggalkan Aldebaran dan Reina yang Menangis? Sinopsis Ikatan Cinta
Selain itu, di Kelurahan Paal 4 Lingkungan 6 terdapat korban meninggal yaitu Aiptu Kifni Kawulur (48).
Di lokasi Lorong Cempaka Jalan Sea Kelurahan Malalayang Barat terdapat 2 korban jiwa yaitu Meiny Pondaag (62) dan korban yang belum ditemukan bernama Hasan (30).
