Satu Jembatan Putus, BPBD Kalsel Catat 5.753 Rumah dan 19.871 Jiwa Terdampak Banjir

- 16 Januari 2021, 00:14 WIB
Ilustrasi banjir
Ilustrasi banjir /Pixabay/Imaresz/

 

MEDIA BLITAR – Sejumlah wilayah Indonesia terdampak cuaca ekstrem khususnya di Kalimantan Selatan. Hingga saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, telah mencatat sebanyak 5.753 rumah dan 19.871 jiwa terdampak banjir di daerah tersebut, yang telah berlangsung sejak satu pekan terakhir.

Sejak Rabu, 13 Januari 2021 Desa Pandahan, Kecamatan Bati-Bati yang merupakan titik perbatasan Kabupaten Tanah Laut dan Kota Banjarbaru tertutup aksesnya akibat dari debit air yang terus meningkat.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Liga Inggris Pekan Kesembilan Belas 16-19 Januari: Big Match Liverpool vs Man United

Dalam dua hari terakhir, kondisi banjir semakin parah akibat meningkatnya ketinggian air yang terus bertambah.

Tim SAR gabungan bersama para relawan terus melakukan evakuasi penyelamatan warga yang rumahnya terendam banjir dengan ketinggian hingga lebih satu meter.

Kapolres Tanah Laut AKBP Cuncun Kurniadi di Pelaihari, Kamis, 14 Januari 2021 kemarin menyatakan, dari sembilan kecamatan yang terdampak banjir, Kecamatan Bati-Bati kondisinya paling parah.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Kompetisi AFC U-16 dan AFC U-19 Resmi Dibatalkan AFC Akibat Covid-19, Diundur 2023?

Baca Juga: Mensos Beri Instruksi Terjun Langsung Bawa Bantuan ke Lokasi Bencana Banjir Kalimantan Selatan

Yakni sebanyak 2.218 rumah terendam air dan tercatat 7.731 jiwa jadi korban banjir, sebagaimana dikutip MEDIA BLITAR dari laman Antara.

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x