MEDIA BLITAR - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan Gunung Semeru masih mengalami erupsi yang masif.
Berdasar laporan per 2 Februari 2021, Gunung Semeru mengalami 71 gempa akibat letusan erupsi. Material lahar panas yang keluar, mengalir ke arah Selatan dan Tenggara.
"Erupsi ekplosif dan efusif, menghasilkan aliran lava ke arah lereng selatan dan tenggara, serta lontaran batuan pijar di sekitar kawah puncak," tulis PVMBG melalui website resmi, yang dilansir Media Blitar, Rabu, 3 Februari 2021.
Baca Juga: Tiga Wanita Ini Sedang Perjuangkan Kisah Cinta: Ikatan Cinta hingga Putri Untuk Pangeran
Dari pengamatan yang dilakukan, puncak Semeru tertutup awan. Kondisi ini membuat kolom erupsi dan asap kawah tidak teramati.
Berdasarkan rekaman seismograf per 2 Februari 2021 mencatat, selain gempa erupsi sebanyak 71 kali, terdapat 1 kali gempa guguran awan panas.
Selain itu terekam pula 2 kali getaran gempa tektonik.
Baca Juga: SINOPSIS IKATAN CINTA HARI INI: Al Minta Maaf pada Andin, Cari Pembunuh Roy Bersama?
Baca Juga: Dentuman di Malang Gegerkan Media Sosial, Apa Penyebabnya?