MEDIA BLITAR - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menemukan penderita covid-19 keluyuran saat jalani karantina.
Hal itu didapat kala petugas melakukan inspeksi di rumahnya. Parahnya penderita covid-19 itu keluyuran tanpa menerapkan protokol kesehatan.
Dilansir Media Blitar dari Antara, Wakil Satgas yang juga Kapolres Kotawaringin Timur, AKBP Abdoel Harris Jakin prihatin dengan kondisi itu.
Baca Juga: Asing dan Tak Pernah Tahu Sebelumnya, Kini Haruka Malah Betah dan Cinta Indonesia! Kok Bisa?
Pasalnya penderita covid-19 yang kabur saat isolasi mandiri berpotensi memicu ledakan penyebaran virus corona.
"Itu memang terjadi. Saat kami cek ke rumahnya, tidak ada. Ternyata dia keluar rumah, padahal dia sedang menjalani isolasi mandiri karena positif terpapar COVID-19," kata Harris Jakin, Selasa, 4 Mei 2021.
Dari cerita Harris, peristiwa penderita covid-19 keluyuran dengan mengabaikan protokol kesehatan tersebut tak hanya sekali.
Baca Juga: Ratusan Warga Padati Pasar Tanah Abang, Salah Satu Komika Menanggapi di Media Sosialnya
Menurutnya hal itu masuk kategori membahayakan. Bila terus terjadi, maka ledakan penderita covid-19 di wilayahnya tak bisa dihindari.
"Penderita positif COVID-19 yang seharusnya menjalani isolasi mandiri seraya menjalani pengobatan dengan kunjungan tenaga kesehatan, malah keluyuran seolah tidak terjadi apa-apa, padahal dia sangat berpotensi menularkan COVID-19 kepada orang lain," katanya.
Harris meminta kepada penderita Covid-19 untuk kembali ke rumah dan menjalani isolasi mandiri dengan benar.
Di sisi lain, Satgas Penanganan Covid-19 juga diminta memberi pemahaman agar betapa bahayanya virus corona.
Oleh sebab itu, para Camat hingga ketua RT/RW diminta sering melakukan pengecekan kepada penderita covid-19 yang menjalani karantina mandiri.
Ini dilakukan agar proses penyembuhan berjalan dengan maksimal serta penyebarannya dapat ditekan.
Selain itu, Dinas Kesehatan diminta mengevaluasi pelaksanaan karantina mandiri bagi penderita covid-19.
Para tenaga medis diharapkan mampu bereaksi cepat kala menemukan warga yang mengalami keluhan menyerupai covid-19.
"Kami akan sering melakukan inspeksi mendadak. Kami dari Polri dan TNI siap mengawal kebijakan pemerintah daerah, apalagi tadi sudah ada perintah Panglima TNI dan Kapolri untuk meningkatkan upaya di lapangan," tuturnya.
***