BKSDA Evakuasi Anak Harimau Sumatera Terjerat Perangkap di Aceh Tenggara

24 Januari 2021, 19:17 WIB
Ilustrasi Harimau /Pixabay

 

MEDIA BLITAR – Anak harimau sumatera yang terjerat sling atau tali kawat, telah dievakuasi oleh tim gabungan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di kawasan perkebunan masyarakat di Kabupaten Aceh Tenggara.

Kepala BKSDA Aceh Agus Arianto di Banda Aceh, Minggu 24 Januari 2021. Saat ini, kondisi anak harimau tengah menjalani perawatan dan pemantauan oleh tim medis di Kantor Resor BKSDA di Kutacane, Aceh Tenggara.

Baca Juga: Sempat Rehat Sejenak, Submission Kembali Dengan Lagu Young Offender

"Harimau tersebut berusia satu hingga 1,5 tahun, berkelamin jantan. Anak harimau tersebut terjerat di kaki depan kanan. Jeratannya sling atau bekas tali rem sepeda motor atau sejenisnya," ujar Agus Arianto.

Agus Arianto mengatakan jika anak harimau Sumatra tersebut ditemukan terjerat di kebun warga di Gampong Gulo, Kecamatan Darul Hasanah, Aceh Tenggara pada Jumat 22 Januari 2021. Kemudian, warga melaporkan ke BKSDA Resor Kutacane, Aceh Tenggara.

Baca Juga: Teks Proklamasi Ikatan Cinta, dari Netizen untuk Aldebaran dan Andin

Baca Juga: Syair Lagu Tiara Andini Feat Arsy Widianto – Cintanya Aku, Momen Awal Jadian?

Tim BKSDA bersama TNI dan Polri serta masyarakat berangkat menuju lokasi harimau tersebut. Akan tetapi, proses evakuasi terhambat dikarenakan ada dua harimau yang berkeliaran di sekitar anak harimau yang terjerat jebakan.

"Dua harimau yang berkeliaran tersebut diperkirakan induk bersama anak harimau lainnya. Tim juga harus memastikan keselamatan sendiri. Setelah kondisi aman, anak harimau terjerat tersebut bisa dievakuasi Sabtu (23/1)," ujar Agus Arianto.

Baca Juga: Netizen Puji Visual Ikatan Cinta Episode 135 Habis-Habisan: EMAS!

Baca Juga: Jadi Dosen Incaran Mahasiswa Intip Koleksi Kacamata Amanda Manopo Pemeran Andin Ikatan Cinta

Selain itu, Agus Arianto juga mengatakan jika perawatan anak harimau Sumatera yang terjerat jebakan tersebut membutuhkan waktu. Terkait berapa lama waktu yang dibutuhkan tergantung kondisi luka dialami anak harimau sumatra tersebut. Kini, kondisi anak harimau sumatra tersebut dalam keadaan baik.

"Tim medis akan terus memberikan laporan terkait kondisi kesehatan anak harimau terkena jerat tersebut. Kami berharap ini tidak terlalu lama bisa dilepasliarkan ke habitatnya. Kami akan duduk dengan masyarakat setempat membicarakan masalah penanganan harimau, sehingga keberadaannya tetap terjaga," ujar Agus Arianto.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler