Tesla Isyaratkan Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia

- 6 Oktober 2020, 18:50 WIB
Ilustrasi Mobil Tesla
Ilustrasi Mobil Tesla /Instagram/

 

MEDIA BLITAR – Mobil listrik sekarang mulai diminati masyarakat Indonesia. Pemerintah mendorong operasional kendaraan bertenaga listrik di Indonesia karena dinilai lebih ramah lingkungan.

Dorongan pemerintah ini sebagai realisasi sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (battery electric vehicle) untuk transportasi jalan.

Baca Juga: Wow! Film ke-4 Resident Evil yang Berjudul Infinite Darkness Akan Rilis 2021

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, guna mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, Bank Indonesia (BI) mengeluarkan penyempurnaan ketentuan uang pokok bagi kredit kendaraan bermotor listrik.

Bank Indonesia (BI) menerbitkan kebijakan baru terkait kredit mobil listrik, sejak 1 Oktober 2020, bahwa beli mobil listrik secara kredit bisa dilakukan tanpa menyetorkan uang muka atau DP 0 persen.

Baca Juga: Sebanyak 26.500 Pelaku Budaya akan Dapat Bantuan Pemerintah BLT Rp 1 Juta, Begini Syaratnya

Beragam program dukungan pemerintah diterbitkan agar masyarakat mulai beralih ke kendaraan ramah lingkungan itu.

Seperti diketahui, mobil listrik kebal aturan ganjil-genap dan keuntungan lainnya dapat pembelian secara kredit bisa dilakukan tanpa menyetorkan uang muka atau DP 0 persen.

Baca Juga: Najwa Shihab Dilaporkan Polisi Usai Wawancara Monolog dengan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto

Seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk di Indonesia serta tingkat perekonomian yang diperkirakan terus meningkat, Indonesia mulai dilirik berbagai merk dunia sebagai pasar yang menguntungkan.

Kabar terbaru menyebut, produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla berencana untuk berinvestasi di Indonesia.

Baca Juga: Seni Mengatur Uang Belanja, Jangan Sampai Uang Belanja Bocor

Hal ini terungkap setelah adanya komunikasi yang dilakukan Tesla dengan pihak pemerintah Indonesia. Ayodhia Kalake, pejabat senior di Kementrian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi mengatakan bahwa pihak Tesla telah mengubungi secara informal.

Komunikasi yang terjalin antara Tesla dan Pemerintah ini membicarakan bahwa adanya kemungkinan untuk investasi, namun Ayodhia tidak merinci seperti apa pembicaraan tersebut. Ia menambahkan, perlu ada diskusi lanjutan dengan Tesla terkait rencana investasi tersebut.

Baca Juga: 6 Tips Belajar Mengendarai Mobil Aman dan Nyaman, Simak Caranya Disini

"Itu masih diskusi awal dan belum detail," ujar Ayodhia seperti dilansir dari Reuters, Selasa 6 Oktober 2020.

"Kami perlu diskusi lebih lanjut dengan Tesla," tambahnya.

Baca Juga: Begini Enaknya Mobil Listrik, Mulai dari DP 0% hingga Bebas Sliweran Ganjil Genap Di Jalanan

Ayodhia juga menerangkan, Indonesia memiliki kebijakan terkait insentif bagi perusahaan asing yang ingin melakukan investasi produk ramah lingkungan seperti mobil listrik.

Selain itu, Indonesia juga memiliki sumber daya berupa nikel yang digunakan untuk komponen utama baterai mobil listrik.

Baca Juga: India Segera Produksi Suzuki Jimny: Miliki Top Speed yang Oke, Katanya Seru Buat Off-Road

Saat Reuters mencoba mengkonfirmasi terkait rencana investasi tersebut, Tesla tidak memberikan jawaban apapun. Namun beredar kabar terbaru terkait rencana Tesla untuk mendirikan pabrik terbaru mereka yang kerap disebut Gigafactory.

Baca Juga: Gokil! Finja 500, Motor Buatan China yang Bentuknya Mirip Ninja ZX-10R

Beredar kabar bahwa perusahaan milik Elon Musk itu telah memilih India sebagai lokasi pabrik mereka untuk wilayah Asia. Sinyal Tesla di India juga datang dari cuitan Elon Musk dalam akun sosial Twitter miliknya.

"Tahun depan pasti (hadir di India) dan terima kasih sudah menunggu," tulis Elon Musk di Twitter miliknya.

***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah