Network
MEDIA BLITAR- Persaingan para produsen industri otomotif khususnya pembuatan mobil bertenaga listrik disebutkan telah bersaing dengan ketat.
Hal tersebut juga dilakukan oleh salah satu produsen industri mobil asal Jepang, Mitsubishi yang akan bersaing dengan beberapa merk lain baik dari Eropa maupun China.
Bahkan rencananya Mitsubishi akan segera menghadirkan mobil listrik tersebut mulai pada tahun 2023 mendatang.
Dalam segi harga, mobil listrik keluaran dari Mitsubishi tersebut akan memiliki harga yang membuat para konsumen di seluruh dunia tergiur.
Baca Juga: Tidak Lama Lagi, Indonesia Akan Segera Mempunyai Pabrik Mobil Listrik yang Beroperasi Tahun 2023
Seperti dikutip dari Nikkei Asia melalui Pikiran-Rakyat.com pada hari Jumat 2 Juli 2021, harga mobil listrik keluaran dari Mitsubishi akan berada di kisaran 18.000 dolar AS atau setara dengan 260 jutaan bila dikurskan ke Rupiah.
Harga itu bahkan lebih murah jika dibandingkan dengan Xpander Cross keluaran Mitsubishi di Indonesia yang berharga Rp265 jutaan.
Selain itu harga dari Mitsubishi tersebut akan menjadi lebih kompetitif jika dibandingkan merk dari kompetitor lain ataupun mobil jenis konvensional yang kini masih dijual.
Dalam pemasaran produk mobil listriknya, Mitsubishi berencana menyasar target khusus pada penjualan produk mobil listrik terbaru mereka.
Baca Juga: Potensi Indonesia Menjadi Produsen Baterai Mobil Listrik Terbesar di Asia Tenggara
Untuk sektor pemasarannya, Mitsubishi akan menyasar target khusus di penjualan mobil listrik mereka ini.
Nantinya Mitsubishi akan memilih Thailand sebagai negara tempat pembuatan produksi mobil listrik mereka di Asia Tenggara.
Mitsubishi berharap mereka bisa menghasilkan 10.000 mobil listrik electric vehicle (EV) baru di Thailand per tahun.
Di samping itu Mitsubishi mengungkapkan keseriusan dan kesiapannya bersaing dengan industri mobil listrik dari China.
Baca Juga: Keren! Toyota Akan Memulai Penjualan Mobil Listrik Baterai di Indonesia
Apalagi diketahui ada beberapa persen dari mobil listrik yang kini ada di Jepang justru merupakan produksi dari negara China.
Sebagai contoh salah satunya seperti yang dilakukan pengangkut paket Sagawa Express yang memutuskan untuk membeli 7.200 mobil listrik atau EV buatan China untuk operasional mereka.
Oleh karenanya Presiden Mitsubishi Motors, Takao Kato tidak ingin membiarkan hal tersebut kembali terjadi dan berharap bisa bersaing ketat dengan mobil listrik pabrikan China.
Baca Juga: Begini Enaknya Mobil Listrik, Mulai dari DP 0% hingga Bebas Sliweran Ganjil Genap Di Jalanan
China akan menjadi saingan di masa depan," ujar Presiden Mitsubishi Motors Takao Kato.***
