MEDIA BLITAR- Kini sepeda motor jenis Matic lebih banyak dipilih dan disukai oleh pengguna transportasi roda dua baik pria atau wanita.
Dengan penggunaannya yang simpel dan praktis, motor jenis Matic banyak dipilih oleh sejumlah masyarakat dalam transportasi roda dua sehari-hari.
Selain itu motor jenis Matic juga lebih memudahkan sejumlah masyarakat saat harus membawa barang atau belanjaan yang berat.
Namun dibalik sederhana dan praktisnya penggunaan motor jenis Matic, ternyata ada beberapa masalah yang sering muncul dan dialami pengendaranya.
Dilansir dari mantra sukabumi.com. berikut ini adalah 5 masalah dalam motor jenis Matic yang juga sering ditemui dan cara menanganinya:
- Gangguan pada rem.
Motor jenis Matic lebih banyak menggunakan rem karena sistem transmisinya apalagi saat melalui jalan turunan.
Oleh karenanya bagian rem akan menjadi bagian dalam motor Matic yang sering mengalami kerusakan dan membuatnya tidak pakem.
Penyebab dari gangguan rem ini biasanya adalah karena kanvas yang sudah mulai habis sehingga membuatnya tidak bekerja secara normal.
Baca Juga: 8 Tips Menghilangkan Rasa Malas Ketika Beraktifitas Menjadi Produktif
Oleh karenanya pengguna motor Matic harus sering mengecek kondisi kanvas rem saat mulai habis dan segera menggantinya dengan tanda ketika handle rem depan atau belakang ditekan kuat-kuat, tangkai rem terasa keras serta pengereman kurang pakem atau handel rem terasa dalam saat ditekan.
- Mesin motor suka mendadak mati.
Masalah matinya mesin pada motor Matic cukup seing muncul dan dialami penggunanya dan cukup menganggu saat berkendara.
Salah satu penyebabnya adalah karena setelan klep yang terlalu rapat sehingga membuat mesin akan cepat panas dan akselarasi kurang hingga akhirnya mesin suka mendadak mati.
Baca Juga: 6 Bahaya Mie Instan Untuk Kesehatan dan Simak Berikut Ini Tips Sehatnya
Untuk mengatasi masalah setelan klep yang terlalu rapat, pengguna matic dapat membawa kendaraannya ke bengkel terdekat dan meminta servis atau setel klep sesuai standar sehingga motor akan kembali fit.
- Mesin sering panas atau overheat.
Mesin yang sering panas menjadi salah satu masalah yang sering muncul pada motor jenis matic.
Umumnya penyebab mesin yang sering panas adalah karena sirkulasi oli di dalam mesin tersumbat sehingga membuat ring piston menjadi kering sehingga motor akan mendadak mati karena overheat.
Baca Juga: Simak 5 Tips Berikut Ini Untuk Membuat Slide Presentasi Yang Menarik dan Tidak Membosankan
Akibat suhu panas dari sistem pembakaran ataupun piston dan tidak mampu diredam dengan pelumas, maka suhu akan naik dan mengakibatkan piston memuai dan macet pada liner boring.
Salah satu cara mudah yang bisa dilakukan adalah menunggu mesin motor dingin, melepas busi, dan dilanjutkan memasukkan oli ke lubang busi tersebut.
Nantinya oli tersebut akan melumasi piston yang tersumbat dan ketika mesin dingin, pengguna Matic dapat menyalakan motor menggunakan starter elektrik.
- Tarikan gas motor menjadi berat.
Masalah lain yang muncul dalam motor matic adalah tarikan gas yang berat yang membuat performanya tidak maksimal.
Baca Juga: Inul Daratista Sebut Dukun: Begini Tips Agar Rezeki Mengalir Deras
Tarikan gas yang berat tersebut biasanya terjadi karena filter penyaring udara ke arah dalam ruang bakar kotor karena tercampur kotoran dan debu.
Cara menanganinya cukup sering mengecek kondisi filter sebagai penyaring udara atau langsung mengganti pada filter udara jenis basah.
- Gas seringtersendatsaat berkendara.
Gas motor Matic biasanya akan tersendat atau tarikan tidak mulus saat digunakan terlalu lama.
Hal ini umumnya disebabkan karena lubang kecil pada tutup tangki yang berfungsi sebagai ventilator tersumbat.
Baca Juga: Simak 6 Tips Berikut Ini Sebelum Mengirim CV Lamaran Via Email, Agar Menarik Perhatian HRD
Dengan tersumbatnya lubang kecil tersebut, sirkulasi udara menjadi hilang dan membuat bahan bakar tidak mau megalir ke pembakaran.
Dari penyebabnya, maka cara mengatasinya adalah dengan membersihkan lubang kecil ventilator pada tutup tangki supaya tidak tersumbat dan menyebabkan gas tersendat.
Kita dapat membersihkan sumbatan pada lubang kecil ventilator dengan tekanan udara kuat dari kompresor untuk membuang kotoran.***