Network
Nantinya Lee Zii Jia berniat akan membentuk timnya sendiri di Malaysia sebagai pemain independen atau professional.
Namun Lee Zii Jia berjanji akan memberikan komitmennya untuk mewakili negaranya di turnamen besar seperti Piala Thomas, Asian Games 2022 dan Olimpiade Paris 2024.
Baca Juga: Sidang Perdana Kasus Penipuan CPNS Digelar, Olivia Nathania Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara
Bahkan Lee Zii Jia mengaku bahwa sebenarnya ia siap menghadapi scenario terburuk bila harus menerima hukuman dari BAM.
"Saat saya mengajukan surat pengunduran diri (ke BAM), saya siap menghadapi skenario terburuk tidak boleh bermain selama dua tahun. Tapi saya tidak pernah berpikir untuk mengubah status kewarganegaraan saya atau pergi ke luar negeri," jelas Lee Zii Jia.
Sebagai informasi, sebelumnya pada Jumat 21 Januari 2022 lalu BAM sempat menyatakan larangan untuk Lee Zii Jia mengikuti semua kompetisi dari BWF selama dua tahun usai menyerahkan suratnya untuk keluar dari timnas.
Baca Juga: 13 Kode Promo Roblox Januari 2022 Aktif, Segera Klaim Item Avatar Gratis dengan Code ROBLOX No Ribet
Pada hari Jumat (21 Januari), BAM mengumumkan bahwa mereka tidak akan mendaftarkan Zii Jia untuk turnamen apa pun untuk jangka waktu dua tahun efektif mulai 18 Januari setelah juara SEA Games 2019 itu menyerahkan suratnya untuk keluar dari BAM pada 11 Januari.
Namun pada Selasa kemarin ada titik terang untuk kasus tersebut dan terjadi kesepakatan baik antara Lee Zii Jia dan BAM.
Hal tersebut terjadi usai presiden BAM, Tan Sri Mohamad Norza Zakaria bertemu dan berdiskusi dengan Lee Zii Jia dan memberikannya lampu hijau untuk menjadi pemain independen dan menerima bandingnya.
