MEDIA BLITAR - Masalah Lee Zii Jia telah menimbulkan banyak pertanyaan di antara para atlet dan penggemar mereka, tetapi muncul deretan pertanyaan lainnya seperti “Apakah masa depan bulu tangkis terletak pada asosiasi pemain profesional’.
Pada hari Jumat, BAM mengumumkan bahwa peringkat 7 dunia Lee Zii Jia dan Goh Jin Wei tidak akan didaftarkan untuk turnamen internasional selama dua tahun, jika mereka bersikeras untuk meninggalkan pengaturan nasional tanpa persetujuan.
Baca Juga: Kementeran Pemuda dan Olahraga Malaysia Usulkan Pencabutan Larangan Terhadap Lee Zii Jia
Dimana sebelumnya, Lee Zii Jia mengajukan surat pengunduran dirinya pada 11 Januari sebagai langkah untuk menjadi independen, dengan alasan tekanan dan ketidakmampuannya untuk mengatasi gaya hidup ketat di Akademi Bulu Tangkis Malaysia.
Sementara Goh Jin Wei sempat ingin pensiun dari olahraga pada September tahun lalu, karena alasan kesehatan.
Beriringan dengan keputusan BAM yang tak mendaftarkan dua atlet unggulan Malaysia untuk berlaga di kancah internasional, mendapat banyak kritik.
Baca Juga: Perselisihan BAM – Lee Zii Jia Beresiko Guncang Kondisi Bulutangkis Nasional Malaysia
Dimana pebulu tangkis papan alas turut menyorot hal ini, sepertiperingkat 1 dunia Viktor Axelsen, peringkat 3 dunia Anders Antonsen dan rekan senegaranya dari Denmark Hans Kristian Solberg Vittinghus yang tak keberatan meminjamkan telinga mereka, untuk pembicaraan terkait memisahkan diri dari Badminton yang ada.
Sementara berdasarkan aturan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), pemain, baik nasional maupun independen, hanya dapat didaftarkan untuk berkompetisi dalam acara yang disetujui BWF oleh asosiasi anggota masing-masing.