Ulama Lirboyo Ibaratkan Jika Ada Habib Melawan Pemerintah yang Sah, Seperti Istri yang Sedang Haid

- 20 November 2020, 12:10 WIB
Tangkapan layar Youtube KBN Nusantara
Tangkapan layar Youtube KBN Nusantara /Youtube KBN Nusantara/

MEDIA BLITAR – Pengasuh Pondok Besar Pesantren Lirboyo mengeluarkan pendapat dan nasehatnya kepada masyarakat muslim khususnya para alumninya.

Pengasuh Pondok Pesantren yakni KH. Athoillah Sholahuddin Anwar menghimbau untuk berhati-hati dalam menerima ceramah tokoh masyarakat atau pendakwah berkaitan situasi dan kondisi saat akhir-akhir ini cenderung provokatif.

Baca Juga: Cek Rute KAI Kamu Sekarang! Daftar Kereta Api Tidak Mewajibkan Rapid Tes

Dikutip Media Blitar dari kanal Youtube KBN Nusantara pada Jumat,20 November 2020 yang berjudul “Habib Melawan Negara? Pesantren Lirboyo Keluarkan Fatwa Tegas!”

Dalam unggahan video tersebut memberi penjelasan terkait kondisi bangsa untuk berhati-hati tidak ikut memprovokasi ulama yang mengajak berontak kepada negara.

Baca Juga: Tim Penyidik, Kumpulkan Rekaman CCTV untuk Dugaan Kasus Pelanggaran Prokes di Petamburan

“Kepada santri dan alumni Pondok Pesantren Lirboyo dan masyarakat umum untuk berhati-hati dalam menerima ceramah atau pun dakwah dari beberapa tokoh masyarakat yang akhir-akhir ini cenderung provokatif,” himbau pengasuh Pondok Pesantren KH. Athoillah Sholahuddin Anwar.

Beliau menambahkan bahwa sebagai umat muslim yang baik tidak dianjurkan untuk melakukan pemberontakan kepada Pemerintah yang sah.

“Tidak ada rumus dalam ajaran kita untuk berontak pada pemerintah yang resmi. Jika ada para Habib yang seperti itu bagaikan istri kita yang sedang haid, tetap kita cintai tapi jangan digauli,” ujar KH. Athoillah Sholahuddin Anwar.

Baca Juga: Jerinx Resmi Dinyatakan Bersalah Dan Vonis 14 Bulan Penjara, dr. Tirta : IDI Bali Puas Gak?

Maksud dari nasihat diatas berarti bahwa para Habaib yang sudah dijelaskan di atas harus tetap kita hormati karena mereka merupakan Ahlul Bait Rasulullah.

Untuk itu kita bisa mengambil sikap berbeda jika ajakannya atau ajaran yang menyimpang dengan tuntunan syariat.

Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun

Athoillah Sholahuddin Anwar mengajak kepada umat muslim untuk tetap menhirmati pada Habaib yang merupakan cucu Rasulullah.

“Terkait dengan para tokoh masyarakat terutama Habaib, harus tetap menghormati beliau, namun untuk mengikuti kepada beliau kita punya pegangan syariat, apabila tidak sesuai syariat kita tidak perlu mengikuti beliau,” jelas pengasuh Pondok Pesantren yakni KH. Athoillah Sholahuddin Anwar.

Baca Juga: Sangat Mudah! Ketahui Cara Cek Status Penerima BPUM atau Banpres BLT UMKM Rp2,4 Juta dengan 5 Cara

“Sebagaiman sering disampaikan, para Habaib yang seperti itu bagaikan istri kita yang sedang haid, tetapi kita cintai namun jangan digauli,” imbuhnya.

Athoillah Sholahuddin Anwar menjelaskan terkait nasihatnya yang menggambarkan para Habaib yang memiliki sikap tidak sesuai ajaran Rasulullah SAW, seperti Al-Qur'an yang rusak.

Baca Juga: CPNS 2019 Jadi yang Terakhir? Tidak akan Buka Rekrutmen ASN hingga 2023, Simak Selengkapnya Di Sini!

“Ataupun ada yang mengatakan bahwa beliau-beliau ini seperti Al-Qur’an yangs rusak. Tidak bisa kita manfaatkan tapi juga tidak boleh kita injak, tetap kita muliakan karena itu adalah musyafaat,” papar KH. Athoillah Sholahuddin Anwar.

“Namun, untuk mengikuti kita harus punya pegangan ilmu syariat yang sudah kita pelajari di Pondok Pesantren,” tutupnya.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Youtube KBN Nusantara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x