CPNS 2019 Jadi yang Terakhir? Tidak akan Buka Rekrutmen ASN hingga 2023, Simak Selengkapnya Di Sini!

- 20 November 2020, 10:08 WIB
 Ilustrasi CPNS 2019
Ilustrasi CPNS 2019 /Destyan Sujarwoko/ANTARA FOTO

MEDIA BLITAR - Hingga saat ini, berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) ternyata masih menjadi pekerjaan impian banyak orang.

Bagi orang tua, PNS dianggap sebagai pekerjaan yang sangat menjanjikan untuk masa depan anaknya. Selain itu, ada sejumlah alasan mengapa banyak orang meninginkan jadi PNS. Ini beberapa alasan pertimbangan yang bikin orang ingin jadi PNS.

Baca Juga: Sangat Mudah! Ketahui Cara Cek Status Penerima BPUM atau Banpres BLT UMKM Rp2,4 Juta dengan 5 Cara

Peminat profesi ini memang sangat tinggi, hal ini terlihat dari membeludaknya jumlah orang yang mendaftar saat rekrutmen CPNS dibuka.

Kabar terbaru soal CPNS kali ini datang dari Kementerian Pendayaangunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) yang menyampaikan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 dikabarkan akan menjadi rekrutmen terakhir untuk Kemenpan-RB.

Baca Juga: Jerinx Resmi Dinyatakan Bersalah Dan Vonis 14 Bulan Penjara, dr. Tirta : IDI Bali Puas Gak?

Dikabarkan, Kemenpan-RB tidak akan mengangkat PNS baru sampai tahun 2023 mendatang. Kabar tersebut disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo.

Sebagaimana diberitakan oleh Pikiran-rakyat.com dalam artikel "CPNS 2019 Jadi yang Terakhir, Kemenpan-RB Tidak akan Buka Rekrutmen ASN hingga 2023", Tjahjo memaparkan tidak ada pengangkatan PNS baru ini disebabkan oleh pandemi Covid-19, yang memaksa perubahan dan penyesuaian model birokrasi tahun 2020 hingga 2024 mendatang.

Baca Juga: Tim Penyidik, Kumpulkan Rekaman CCTV untuk Dugaan Kasus Pelanggaran Prokes di Petamburan

Selain itu, model birokrasi untuk 2020 hingga 2024 akan berubah seiring transformasi digital, hal itu membuat manajemen PNS juga akan menetapkan adaptasi kebiasaan baru.

"Karena dengan sistem kerja di rumah, dengan sistem kerja di kantor, dengan berbagai inovasi, dengan berbagai teknologi informasi yang ada, (Kementerian) ini akan membangun sistem yang lebih terencana dan lebih taktis," ujarnya.

 

"Insya Allah, akan kami siapkan di tahun depan," katanya.

Baca Juga: Seru! Berikut Pembaruan 4 Fitur Baru Versi 1.1 Game PUBG Mobile

Pemerintah membutuhkan SDM ASN yang berkualitas pun termasuk tenaga guru, tenaga kesehatan, hingga tenaga-tenaga penyuluh. Tjahjo pun mengharapkan setiap kementerian/lembaga ataupun pemda dapat melihat betul kebutuhan masing-masing sebelum ajukan tambahan pegawai ASN.

"Termasuk pengadaan tenaga guru 1 juta, 260 tenaga kesehatan, baik dokter, bidan dan perawat. Termasuk tenaga-tenaga penyuluh, itu juga tahun depan akan bisa kami alokasikan untuk rekrtutmen pejabat-pejabat yang ada di kementerian atau lembaga hingga pemda," kata Tjahjo.

Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun

Baca Juga: PRMN Sahabat UMKM, MEDIA BLITAR Siap Bantu Promosi dan IKLAN GRATIS Bagi Pelaku Usaha di Blitar Raya

Tjahjo pun mengungkapkan, pemerintah ingin melakukan otomatisasi proses pelayanan publik di kementerian atau lembaga hingga pemerintah daerah.

Dengan adanya hal tersebut, diharapkan terwujudnya flexible working arrangement atau sistem kerja fleksibel dan tata kelola pemeritahan yang lebih efektif, efesien, namun tetap produktif.

Untuk mendukung terciptanya keinginan tersebut, Kemenpan-RB terus mempersiapkan kualitas SDM ASN yang dimiliki pemerintah.(Mitha Paradilla Rayadi/Pikiran-rakyat.com)

***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah