Network
MEDIA BLITAR – PT Permodalan Nasional Madani Persero atau PNM Mekaar menyatakan hingga September 2020 telah menyalurkan Banpres atau BLT UMKM Rp2,4 Juta kepada 4,06 juta nasabah di masa pandemi Covid-19.
EVP Pengembangan dan Legal PNM Rahfie Syaefulshaaf menjelaskan dari jumlah nasabah PNM sebanyak 6,3 juta yang tercatat pada Juli lalu saat program Banpres atau BLT UMKM Rp2,4 Juta diluncurkan.
Kemudian yang tersaring dalam proses verifikasi dan yang berhak menerima Banpres BPUM atau BLT UMKM Rp2,4 Juta yakni sejumlah 5,9 juta nasabah.
Baca Juga: SIARAN LIVE STREAMING RCTI: Master Chef Indonesia Season 7 Sore Ini Sabtu, 14 November 2020
“Saat ini kami sudah salurkan dari 5,9 juta nasabah mekaar ke 4,06 juta nasabah. Prosesnya memang sangat panjang tapi insyAllah sisanya akan dilakukan penyaluran kemudian,” Kata Rahfie dalam media briefing PNM secara daring.
Perlu diketahui proses yang harus dilalui dalam penyaluran Banpres atau BLT UMKM Rp2,4 Juta yakni PNM Mekar mengirimkan daftar penerima bantuan ke Kemenkop RI.
Kemudian pihak Kemenkop RI data yang diterima dari PNM Mekar datanya akan diverifikasi dan menyerahkan ke bank penyalur Himbara atau Himpunan Bank Milik Negara.
Baca Juga: Tutup Rangkaian 11.11, ShopeePay Day Kembali dengan Beragam Kejutan Spesial
Dalam hal ini yakni bank BNI menerima data yang telah diverifikasi dan mengecek SLIK lalu dikembalikan lagi ke Kemenkop RI. Kemudian Kemenkop RI memproses SKIP melalui Kementerian Keuangan.
Selanjutnya, Kemenkop RI mengajukan surat perintah pembayaran atau SPM ke kantor perbendaharaan negara.
Sebagai dasar penerbitan surat perintah pencairan dana SP2D bantuan ke rekening RPL atau rekening penampung di bank.
Baca Juga: JANGAN LEWATKAN! Live Streaming MasterChef S7 Hari Ini di RCTI. Master Deddy Datang Sebagai Juri?
Setelah itu kemudian bank menyalurkan ke rekening penerima bantuan sperti BNI dan BRI sesuai dengan rekening penerima Banpres BPUM atau BLT UMKM Rp2,4 Juta.
Rahfie mengatakan saat ini pihaknya juga tengah berupaya untuk menyaring kembali sisa dari jumlah 6,3 juta yang tidak lolos dalam tahap verifikasi.
“Kita minta lakukan cleansing lagi upaya mereka dioptimalkan untuk mendapat Banpres,” ujar Rahfie
Ia mengatakan biasanya yang tidak lolos merupakan nasabah yang sudah terakses oleh pembiayaan dari perbankan atau masuk dalam program kredit usaha rakyat atau KUR.
Baca Juga: ARMY Korea Boikot New Year’s Eve Live Concert Big Hit Entertainment : Harga Tiketnya Mahal Banget!
“Kami enggak bisa leluasa menentukan semua debitur karena ada regulasi Kemenkop, tidak boleh debitur yang sedang mendapatkan pembiayaan dari perbankan. Sehingga nasabah u=yang dapat pembiayaan KUR dikeluarkan dari eligalitas penerima Banpres,” tutur Rahfie.
Lebih lanjut Rahfie berharap data verifikasi tersebut bertambah sehingga semua nasabah bisa mendapatkan Banpres.
Bahkan jika mengikuti target nasabah PNM Mekaar di akhir tahun akan mencapai 7,2 juta nasabah yang menerima. ***
