KORINDO Bantah Tuduhan Sengaja Bakar Hutan Papua, Greenpeace : Hutan Terbakar Seluas Kota Seoul!

- 14 November 2020, 12:02 WIB
Save Papua Forest
Save Papua Forest /Greenpeace

Seorang peneliti senior dari Forensic Architecture, Samaneh Moafi mengatakan bahwa apabila kebakaran yang terjadi di area perkebunan kelapa sawit milik Korindo tersebut terjadi secara alami, maka kerusakan lahannya tidak akan teratur.

Akan tetapi, hasil penelitian mereka menunjukan bahwa deforestasi dan kebakaran terjadi dari waktu ke waktu secara berurutan.

"Jika kebakaran di konsesi Korindo terjadi secara alami, maka kerusakan lahannya tidak akan teratur. Namun setelah dilacak, dari pergerakan deforestasi dan kebakaran dari waktu ke waktu menunjukan bahwa hal itu jelas terjadi secara berurutan," ungkap Samaneh Moafi.

Baca Juga: Ketahui Alasan Jokowi Menunjuk Menteri BUMN Erick Thohir yang Menggantikan Posisi Sri Mulyani

Lebih lanjut, kebakaran tersebut mengikuti arah pembukaan lahan dari Barat ke Timur, dan terjadi secara besar-besaran di dalam batas konsesi Korindo, jelas Samaneh Moafy menambahkan.

Akan tetapi, Korindo group mengatakan bahwa pembukaan lahan itu dilakukan dengan alat berat. Korindo mengatakan kebakaran terjadi karena warga disana berburu tikus tanah yang bersembunyi di bawah tumpukan kayu.

Baca Juga: BLT BPJS Termin 2 Tahap 2 Sudah Cair, Cek Daftar Nama Penerima Sekarang

Korindo Group membantah tuduhan tersebut dan memberikan pernyataan lengkap mengenai kasus tersebut.

Berikut ini adalah kutipan pernyataan dari Korindo Group :

Menanggapi adanya pemberitaan bertajuk "Papua: Investigasi ungkap perusahaan Korsel 'sengaja' membakar lahan untuk perluasan lahan sawit" oleh BBC Indonesia pada tanggal 12 November 2020, kami memandang hal ini merupakan tuduhan yang serius sehingga kami perlu menyampaikan tanggapan berikut ini :

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah